INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, memilih tetap membumi sekali pun timnya ibarat telah menapakkan satu kakinya di fase grup Piala AFC 2020 yang akan bergulir pada Februari nanti.
Situasi ini terjadi setelah PSM memetik kemenangan telak 4-1 atas Lalenok United dalam leg pertama play-off Piala AFC 2020 di Stadion Kapten I Wayang Dipta, Bali. Tidak hanya unggul dengan margin tiga gol, mereka juga sangat diuntungkan dari segi agresivitas gol tandang.
Lalenok United berstatus tuan rumah leg pertama. Bila ingin membalas 'kekejaman' PSM, juara Liga Futebol Amadora Divisao Timor Leste itu wajib menang dengan selisih empat gol dalam laga leg kedua yang sudah tentu menjadi misi mustahil.
Walau tergolong mustahil terjadi, pelatih Bojan Hodak rupanya tetap menaruh kewaspadaan tinggi. Terlebih, juru taktik berlisensi UEFA Pro ini mencatat masih banyaknya kesalahan elementer yang dilakukan oleh PSM Makassar sepanjang pertandingan tadi.
"Saya sampaikan kepada pemain untuk selalu waspada selama 90 menit. Karena saya memprediksi akan ada kesalahan yang dalam hitungan detik saja bisa berakibat fatal buat kami," ucap Bojan Hodak selepas laga, Rabu (22/1/20).
"Penting bagi pemain untuk mempunyai waktu memulihkan kondisi sembari tetap waspada untuk leg kedua nanti. Segalanya masih belum berakhir, baru leg pertama. Kami masih akan memainkan lagi leg kedua," tegas eks pelatih timnas Malaysia U-19 ini.
Hodak bahkan sangat tidak puas dengan performa pemainnya pada laga sore tadi. Dia mengaku semangat juang tinggi membuat Wiljan Pluim dkk. bisa beruntung, padahal di sisi lain sangat banyak kesalahan yang mereka perbuat.
Ada pun leg kedua play-off Piala AFC 2020 akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Rabu (29/1/20). Giliran PSM Makassar yang akan berstatus sebagai tuan rumah, sedangkan Lalenok United akan menjadi tamu.