INDOSPORT.COM - Persija Jakarta tak seperti sebelum-sebelumnya, terkesan santai dalam mempersiapkan agenda uji coba jelang Liga 1 2020.
Aktif di bursa transfer dengan mendatangkan nama-nama pemain bintang, Persija Jakarta justru terkesan santai-santai saja dalam mempersiapkan agenda uji coba jelang bergulirnya Liga 1 2020.
Hal tersebut terkesan menjadi sebuah anomali. Sebab, jika dilihat musim-musim sebelumnya, Persija Jakarta sebagai salah satu tim besar di Indonesia selalu aktif menggelar uji coba dan mengikuti berbagai turnamen pramusim untuk menyambut Liga 1.
Jelang Liga 1 2017 misalnya. Persija Jakarta sempat mengikuti turnamen pramusim Trofeo Bhayangkara dan Piala Presiden untuk mempersiapkan tim.
Bahkan, lantaran hasil kurang maksimal di dua turnamen tersebut, Persija Jakarta juga mengagendakan tiga uji coba lagi melawan Persita Tangerang, Persikad Depok, dan Cilegon United.
Setelahnya, Persija Jakarta yang kala itu dipimpin oleh pelatih Stefano Cugurra juga kembali mengikuti turnamen pramusim bertajuk Cilacap Cup.
Beralih ke musim berikutnya. Jelang Liga 1 2018, persiapan Persija Jakarta semakin serius menyambut musim. Diawali dengan uji coba internal melawan klub Mutiara Cempaka (MC) Utama dan klub Persika Karawang, Persija Jakarta bahkan sampai melakoni laga uji coba internasional di Malaysia, dalam turnamen Boost Sports Fix Cup 2018.
Sukses juara di Malaysia usai mengandaskan Kelantan FA (Malaysia) dan Ratchaburi FC (Thailand), Persija Jakarta kembali menjalani uji coba, dalam turnamen pramusim rutin Piala Presiden 2018 yang kembali sukses mereka akhiri dengan gelar juara.
Usai sukses luar biasa di tahun 2018 dengan status juara Liga 1, musim lalu persiapan Persija Jakarta juga tak kalah seriusnya.
Direktur Utama Persija Jakarta kala itu, Gede Widiade, sempat mewacanakan agenda uji coba internasional melawan klub asal Korea Selatan dan Bundesliga Jerman. Meski akhirnya urung terlaksana.
Begitupun agenda ujicoba melawan Timnas Singapura di awal tahun 2019, yang sayangnya kembali gagal lantaran banyak pemain lawan yang sedang mengikuti wajib militer.
Kendati demikian Persija Jakarta kala itu masih bisa mempersiapkan tim lewat turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Juga lewat pertandingan babak 32 besar Piala Presiden melawan 757 Kepri Jaya yang berlangsung di akhir Januari 2019.
Di tahun 2019 tersebut, Persija Jakarta memang tak terlalu sibuk mengikuti agenda uji coba. Sebab, jadwal mereka juga cukup padat kala itu karena mesti mengikuti Kualifikasi Liga Champions Asia.
Liga 1 2020
Sebaliknya jelang Liga 1 2020 ini, belum ada satupun kabar mengenai agenda uji coba yang akan dijalani oleh Persija Jakarta.
Selain menjadi anomali dari musim-musim sebelumnya, persiapan Persija Jakarta juga rasanya jauh tertinggal dari klub-klub pesaingnya di Liga 1 2020. Seperti dari Persib Bandung dan Madura United yang beruji coba di Malaysia, bahkan dari Bhayangkara FC yang mengikuti turnamen di Kamboja.
Melihat fakta bahwa kompetisi Liga 1 2020 akan dihelat akhir Februari dan kemungkinan tak akan adanya turnamen pramusim Piala Presiden tahun ini, menjadi menarik melihat bagaimana Persija Jakarta akan mempersiapkan timnya dalam satu bulan ini.
Karena bagaimanapun, pertandingan uji coba pasti dibutuhkan sebuah tim untuk menumbuhkan rasa saling pengertian antar pemain dan juga membiasakan sang pemain dengan strategi pelatih.
Maka dari itu, berkaca pada persiapan luar biasa mereka jelang Liga 1 2018 yang kemudian berujung gelar juara di akhir musim. Akankah dengan persiapan minim tahun ini, minim hasil juga akan didapat Persija Jakarta di akhir musim 2020?