Liga Italia

Keliling Stadion Terbesar di Italia, INDOSPORT Temukan Hal Ini

Senin, 27 Januari 2020 07:01 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza ketika sedang tiada pertandingan. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza ketika sedang tiada pertandingan.

INDOSPORT.COM - Mendengar nama Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza pasti langsung terbesit dalam ingatan kita akan dua tim besar asal Kota Milan, Italia. Ya, yakni klub AC Milan dan Inter Milan.

Kedua tim ini memang diketahui bermarkas di stadion yang berada di Kota San Siro, Milan, Italia. Stadion terbesar di Italia ini memang menjadi markas kedua klub tersebut. 

Mulai dibangun pada 1925, San Siro menjadi satu stadion terbesar di Italia dengan kapasitas 80 ribu tempat duduk. 

INDOSPORT pun mendapat kesempatan langka untuk membedah akan isi dan fasilitas dari Stadion San Siro. INDOSPORT melakoni tour Stadion San Siro di balik kesibukan meliput perkembangan penggawa Garuda Select selama di Italia.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Reporter INDOSPORT, Zainal Hasan, berada di depan Stadion San Siro. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTReporter INDOSPORT, Zainal Hasan, berada di depan Stadion San Siro.

Tur Stadion San Siro sendiri dibuka sejak pukul 09:30 hingga 18:00 waktu setempat. Untuk dapat menikmati tur stadion legendaris ini, kita harus membeli tiket dengan harga sebesar 18 euro atau sekitar Rp270 ribu yang dijual di depan gate 8 Stadion San Siro.

Pihak stadion memang tidak menyediakan pemandu dalam tur. Pengunjung hanya mengikuti setiap arah yang tertera dalam stadion.

Tur pun dimulai dengan memasuki area museum stadion San Siro. Dalam museum ini ada peraturan tersendiri, di mana pengunjung dilarang merekam video. Namun untuk pengambilan foto masih diperbolehkan.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Jersey beberapa mantan pemain AC Milan. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTJersey beberapa mantan pemain AC Milan.

Dalam museum sendiri berisi foto tentang sejarah awal mula pembangunan Stadion San Siro. Bahkan lampu pertama kali stadion ini masih tersimpan rapi di dalam museum.

Selain foto-foto sejarah akan pembangunan dan segala hal akan stadion San Siro, dalam museum ini juga terisi akan jersey-jersey bersejarah dari dua tim, yakni AC Milan dan Inter Milan selaku tim yang bermarkas di stadion ini.

Baik dari jersey para legenda kedua tim, dan juga jersey sejarah saat kedua tim tersebut meraih gelar juara liga maupun Eropa.

Selain Jersey AC Milan dan Inter Milan, terdapat juga jersey Timnas Italia. Jersey Timnas Italia dari berbagai generasi terpampang jelas dalam museum ini.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Jersey eks pemain AC Milan dan Timnas Italia, Roberto Baggio. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTJersey eks pemain AC Milan dan Timnas Italia, Roberto Baggio.

Beranjak dari area museum, INDOSPORT dan pengunjung lainnya memasuki area dalam stadion. Area pertama yang dikunjungi adalah area mix zone. Area ini adalah area pewarta untuk 'mencegat' atau melakukan door stop kepada para pemain baik Inter Milan dan AC Milan sebelum masuk ke area stadion.

Selepas area Mix Zone, kita langsung diarahkan menuju ruang ganti, baik untuk AC Milan dan Inter Milan. Ada perbedaan mencolok dari ruang ganti untuk AC Milan dan Inter Milan.

Yakni ruang ganti AC Milan lebih besar ketimbang ruang ganti Inter Milan. Ruang ganti AC Milan tersedia meja besar dan kursi serta loker para pemain. Sementara untuk Inter Milan hanya bangku panjang dan loker untuk masing-masing pemain.

Selepas dari ruang ganti pemain, pengunjung langsung diarahkan menuju ke lorong atau tunel tempat pemain menuju lapangan. Sepanjang tunel ini pihak stadion menyediakan speaker untuk suara gemuruh suporter guna membakar semangat pemain sebelum menuju lapangan untuk bertanding.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Lorong Stadion San Siro Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTLorong Stadion San Siro

Selepas lorong ini, kita akan tiba di lapangan utama Stadion San Siro. Lapangan di mana para pemain AC Milan dan Inter Milan bertanding.

Perawatan kondisi lapangan ini pun sangat terawat. Pengunjung dilarang menginjak area lapangan. Hanya boleh berswafoto di pinggir lapangan dengan area pembatas. 

Lapangan pun ditutup rapat dan disinari sinar lampu untuk menjaga kualitas rumput. Bahkan ada beberapa pekerja yang membenahi rumput lapangan agar tetap terawat rapi. 

Memang saat INDOSPORT berkunjung, Stadion Siro baru saja digunakan AC Milan bertanding pada Giornata ke-20 melawan Udinese (19/01/20). Sepekan lanjutnya giliaran jadwal Inter Milan yang akan menjamu Cagliari, Minggu (26/01/20).

Selepas puas berswafoto di pinggir lapangan, pengunjung akan melewati area bench pemain baik Inter Milan dan AC Milan. Bench pemain Stadion San Siro sendiri memberikan kesan nyaman untuk pemain yang tidak bermain.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Ruang ganti Stadion San Siro. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTRuang ganti Stadion San Siro.

Kursi-kursi empuk dengan sandaran panjang menjadi tempat pemain cadangan menunggu bahkan menyaksikan jalannya pertandingan.

Selepas area bench, pengunjung akan diarahkan ke tribun stadion San Siro. Tribun stadion San Siro menggunakan single seat dan masing-masing kursi sudah ada nomornya. Pengunjung tidak perlu risau, sebab bila menyaksikan laga AC Milan dan Inter Milan kursi kita akan sesuai dengan tiket kita dan tidak akan ditempati oleh penonton lain.

Selepas area tribun pengunjung akan diarahkan ke area akhir dari tur stadion. Yakni area San Siro Store. Area ini menjadi puncak dari tur Stadion San Siro. Pengunjung bisa membeli pernak-pernik souvenir dari tim AC Milan dan Inter Milan.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Salah satu souvenir yang ada di Stadion San Siro. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTSalah satu souvenir yang ada di Stadion San Siro.

Namun dari tur Stadion ini ada satu yang tidak diberikan untuk pengunjung. Yakni pengunjung tidak melewati area konfrensi pers selepas laga dan area tempat piala-piala yang diraih oleh AC Milan dan Inter Milan.

Hal ini pula yang cukup disayangkan oleh pengunjung. Sebut saja Randi Wirawan yang merupakan fans Inter Milan yang merasa sayang tidak melewati area piala-piala Inter Milan.

"Sayang ya turnya gak lewat ruang konfrensi pers dan area penyimpanan piala," keluh ia.

Meski begitu, tur Stadion San Siro bisa dijadikan sarana wisata ketika berada di Milan, Italia. Selain itu itu ada wisata lainnya yakni mengunjung Gereja Katerdal di Milan yakni Plaza del Duomo.