Liga Indonesia

Jadwal Kick-off Liga 2 Telah Ditetapkan, Begini Langkah PSMS Selanjutnya

Selasa, 28 Januari 2020 10:15 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, memberikan keterangan pers menjelang kick-off Liga 2 2020. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, memberikan keterangan pers menjelang kick-off Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Jadwal kick-off Liga 2 2020 sudah ditetapkan bergulir pada 13 Maret mendatang. Hal itu terungkap dalam kongres tahunan PSSI yang digelar di Bali beberapa waktu lalu.

Dengan waktu sekitar 1,5 bulan lagi, PSMS Medan terus mempersiapkan tim sebelum terjun berlaga di kompetisi kasta kedua Indonesia itu. Mereka bahkan belum puas dengan skuat yang ada sekarang.

Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan bahwa persiapan timnya memang sudah semakin matang, terutama dari sisi pemain, namun masih membutuhkan amunisi tambahan sebelum benar-benar tampil di Liga 2 2020.

"Persiapan kami soal skuat bisa dibilang 90 persen, tinggal nanti 1 Februari pelatih pulang dari umrah akan dievaluasi lagi sejauh mana efektivitas program yang sudah dijalankan sejauh ini," kata Mulyadi, Senin (27/1/20).

"Perihal pemain incaran lainnya, mungkin masih ada dua atau tiga nama lagi yang sejauh ini masih kami lakukan negosiasi. Posisinya penyerang dan gelandang," tambahnya.

Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan bahwa tambahan dua atau tiga pemain ini tidak termasuk calon kiper ketiga PSMS Medan. Sebab, sang pemain sudah sepakat untuk bergabung untuk Liga 2 2020.

"Untuk kiper (ketiga) di luar incaran karena sudah bersepakat dengan dia sebagaimana rekomendasi pelatih Sahari Gultom. Tapi, sekali lagi belum bisa disebutkan namanya. Nanti kami umumkan kalau dia datang," pungkas Mulyadi Simatupang.

Sekadar mengingatkan, calon kiper ketiga yang akan direkrut PSMS Medan mengerucut ke mantan pemain mereka di Liga 1 2018, yakni Abdul Rohim. Sebelumnya, manajemen klub sudah mengikat dua nama, yakni Herlian Arif Laksono dan Muhammad Adi Satryo.