Liga Indonesia

Masih Miliki 2 Kiper, PSMS Incar Pemain Persebaya?

Minggu, 26 Januari 2020 18:55 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Abdul Rohim kiper Persebaya ketika berlatih di Lapangan Polda Jatim. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Abdul Rohim kiper Persebaya ketika berlatih di Lapangan Polda Jatim.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 PSMS Medan berencana kembali menambah amunisi mereka terutama di bawah mistar gawang alias penjaga gawang. Sebab sejauh ini PSMS baru mengikat dua kiper.

Tim berjuluk Ayam Kinantan ini sudah mengikat eks kiper Cilegon United, Herlian Arif Laksono, dan penggawa Timnas Indonesia U-19, Muhammad Adi Satryo. Artinya PSMS akan mendatangkan kiper ketiga.

Kabar santer berembus, PSMS akan mendatangkan Abdul Rohim. Nama kiper Persebaya Surabaya ini bukan asing lagi bagi PSMS, sebab pemain berusia 27 tahun itu pernah dua musim membela Ayam Kinantan saat Liga 2 2017 dan Liga 1 2018.

Peluang Rohim untuk kembali berseragam PSMS diprediksi sangat besar. Sebab selama memperkuat Persebaya di Liga 1 musim lalu, sang pemain lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan.

Apalagi peluang Rohim terbuka lebar karena saat ini pelatih kiper PSMS kembali diemban Sahari Gultom yang notabene-nya, pelatih yang telah mengorbitkan sang pemain selama dua musim di PSMS (2017-2018).

Namun ketika disinggung soal kemungkinan hal tersebut, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan mendatangkan kiper ketiga.

"Kita sudah deal dengan satu kiper. Tapi tidak etis dibeberkan sekarang, karena kita menghargai dia masih ada kontrak dengan klubnya," kata Mulyadi, Minggu (26/1/2020).

Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai penanggung jawab klub PSMS ini menyebut bahwa kiper baru tersebut kemungkinan akan gabung dengan PSMS pada awal Februari 2020 mendatang.

"Beliau masih terikat kontrak dengan klubnya sampai akhir Januari (2020) ini. Jadi kemungkinan besar dia mulai gabung dengan kita awal Februari," pungkasnya.