Liga Indonesia

Asri Akbar Ungkap Alasan Terima Pinangan Persijap Jepara

Rabu, 29 Januari 2020 16:07 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Indosport/Muhammad Adiyaksa
Klub promosi Liga 2 2020, Persijap Jepara nampaknya sangat serius membangun tim untuk kompetisi musim ini, termasuk merekrut Asri Akbar. Copyright: © Indosport/Muhammad Adiyaksa
Klub promosi Liga 2 2020, Persijap Jepara nampaknya sangat serius membangun tim untuk kompetisi musim ini, termasuk merekrut Asri Akbar.

INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 2 2020, Persijap Jepara nampaknya sangat serius membangun tim untuk kompetisi musim ini.

Tim asuhan Sahala Saragih itu mendatangkan banyak pemain baru berpengalaman, termasuk Asri Akbar yang pernah juara Liga 1 2018 bersama Persija Jakarta.

Rupanya, Asri Akbar punya alasan utama mau bergabung dengan Persijap, setelah selama ini malang melintang di klub Liga 1. Pemain yang musim lalu mengantarkan Persita Tangerang promosi ke Liga 1 itu tertantang untuk kembali membuktikan 'magisnya'.

"Pertama rezeki saya di Persijap, dan kedua keseriusan dari manajemen.  Target mereka, gak mau lama-lama di Liga 2 dan itu membuat saya tertantang untuk bisa membawa tim ini promosi setelah musim lalu bawa Persita," tutur Asri.

Kedatangan Asri Akbar diharapkan bisa mengangkat prestasi Persijap. Ia diplot untuk membantu pemain muda Persijap di kancah Liga 2 2020 mendatang dengan segudang pengalamannya.

"Asri Akbar pemain sangat berpengalaman di Liga Indonesia, kemampuannya juga sangat bagus dan dia masuk dalam skema tim pelatih kami sehingga kami rekrut,” ujar Manajer Persijap Arief Setiadi

“Kami berharap kemampuan Asri Akbar mampu berdampak positif bagi permainan Persijap untuk mencapai target promosi ke Liga 1,” imbuhnya.

Selain Asri Akbar, Persijap juga merekrut beberapa nama lain seperti Jodi Kustiawan (PSS Sleman), Ilham Irhaz (Persis Solo), Bursanudin (Madura FC), Rizky Nasution (Persiraja Aceh), Reza Saputra (Persiba Balikpapan), Yoga Kusewendi, Samsul Pellu (Bandung United), Sandi Pratama (Martapura) hingga Sandi Septian (Persiba Balikpapan).

1