Liga Indonesia

3 Blunder Fatal Persib Bandung Membiarkan Achmad Jufriyanto Pergi

Minggu, 2 Februari 2020 20:48 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Sejumlah blunder fatal tampak mewarnai klub Liga 1 2020, Persib Bandung, dalam keputusannya membiarkan Achmad Jufriyanto pergi. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Sejumlah blunder fatal tampak mewarnai klub Liga 1 2020, Persib Bandung, dalam keputusannya membiarkan Achmad Jufriyanto pergi.

INDOSPORT. COM - Sejumlah blunder fatal tampak mewarnai klub Liga 1 2020, Persib Bandung, dalam keputusannya membiarkan Achmad Jufriyanto pergi. 

Kabar mengejutkan menyelimuti Persib Bandung pada hari Minggu (02/02/20) ini. Persib Bandung sekitar pukul 14.00 WIB siang, merilis pengumuman telah melepas bek tengahnya, Achmad Jufriyanto.

Pengumuman Persib Bandung terkait Achmad Jufriyanto muncul di dalam situs resmi klub. Kepergian Achmad Jufriyanto disebutkan atas kemaun sang pemain sendiri, dan manajemen Persib Bandung hanya sekedar menuruti.

"Pamit mundurnya Jufriyanto adalah murni kemauan sendiri dan PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB) hanya sebatas memenuhi. Sekali lagi, hatur nuhun, Jupe. Sukses untuk petualanganmu selanjutnya!," tulis Persib Bandung pada situs resmi klub.

Keputusan Persib Bandung membiarkan Achmad Jufriyanto pergi sepertinya patut dipertanyakan. Pasalnya, kehilangan Achmad Jufriyanto berpotensi menimbulkan kerugian untuk Persib Bandung.

Lalu, apa sajakah potensi blunder fatal yang menghiasi keputusan Persib Bandung membiarkan Achmad Jufriyanto pergi? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut.

Mental Juara

Persib Bandung pernah punya pengalaman manis menjadi juara Liga Super Indonesia pada tahun 2014 lalu. Kala itu, Maung Bandung keluar sebagai jawara setelah mengalahkan Persipura Jayapura di partai puncak.

Achmad Jufriyanto kebetulan merupakan pemain yang ada dalam tim Persib Bandung saat juara dahulu. Pada laga final lawan Persipura, Achmad Jufriyanto tampil penuh mengisi lini belakang Persib Bandung.

Sayangnya, Achmad Jufriyanto kini harus pergi, sisa-sisa skuat juara Persib Bandung pun kian menipis. Jika ditelaah, hanya Supardi Nasir saja yang sekarang tersisa, dan mungkin itu akan berdampak pada menurunnya level mental juara Persib Bandung musim depan.


Bek Tua

Achmad Jufriyanto saat ini memang sudah tak muda lagi. Dirinya sudah menginjak usia 32 tahun, atau memasuki masa jelang pensiun.

Namun skuat Persib Bandung kini dihuni oleh bek tengah yang jauh lebih tua ketimbang Achmad Jufriyanto. Victor Igbonefo yang berusia 34 tahun dipastikan datang merapat, masih ada pula Fabiano Beltrame yang telah memasuki umur 38 tahun.

Bahkan kalau diterka secara keseluruhan, Achmad Jufriyanto sejatinya masih merupakan bek ketiga termuda yang ada di skuat Persib Bandung. Di bawah Achmad Jufriyanto, hanya cuma tersedia dua nama lagi, Nick Kuipers (27 tahun) dan Indra Mustafa (20 tahun).

Kepergian Achmad Jufriyanto jelas membuat lini belakang Persib Bandung lebih didominasi bek-bek tua saja. Mengingat banyak tim lawan yang memiliki penyerang cepat, akankah lini belakang Persib Bandung bisa tetap tangguh tanpa Achmad Jufriyanto?

Kiprah Mengesankan Musim Lalu

Harus diakui, Achmad Jufriyanto telah kehilangan masa puncaknya. Maklum saja, usia Achmad Jufriyanto kini sudah tak muda lagi, yakni 32 tahun.

Meski demikian, bukan berarti Achmad Jufriyanto payah dalam menjalankan tugasnya sebagai bek tengah. Musim lalu, Achmad Jufriyanto tetap mampu memperlihatkan performa lumayan untuk menjaga lini belakang Persib Bandung.

Transfermarkt mencatat, sepanjang Liga 1 2019 Achmad Jufriyanto total bermain sebanyak 26 kali. Hebatnya, dari seluruh laga yang dimainkan Achmad Jufriyanto, Persib Bandung hanya enam kali kalah saja.

Artinya, kehadiran Achmad Jufriyanto musim lalu membuat lini belakang Persib Bandung sulit ditaklukan lawan. Kini saat Achmad Jufriyanto telah pergi, bisakah Persib Bandung memiliki kualitas lini belakang yang sama?