Liga Europa

3 Fakta Jelang Laga 32 Besar Liga Europa Arsenal vs Olympiakos

Minggu, 2 Februari 2020 02:52 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Tess Derry/EMPICS/PA Images via Getty Images
Jelang laga 32 besar Liga Europa yang akan mempertemukan Arsenal dan Olympiakos beberapa fakta menarik terkuak. Copyright: © Tess Derry/EMPICS/PA Images via Getty Images
Jelang laga 32 besar Liga Europa yang akan mempertemukan Arsenal dan Olympiakos beberapa fakta menarik terkuak.

INDOSPORT.COM – Jelang laga 32 besar Liga Europa yang akan mempertemukan Arsenal dan Olympiakos beberapa fakta menarik terkuak.

Kedua tim akan sama-sama tampil trengginas guna memastikan diri untuk lolos ke babak 16 besar. Di sisi lain, Arsenal akan tampil habis-habisan dan demi menjaga asa mereka menjadi kampiun Liga Europa setelah saat ini mereka terseok di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris.

Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut adalah 3 fakta menarik yang dimiliki oleh Arsenal dan Olympiakos yang terkuak sebelum bertemu di bulan Februari ini.

Sokratis Papastathopoulos

Sebagai putra asli Yunani, Sokratis tak asing dengan kehadiran Olympiakos dalam kehidupannya. Bek andalan Yunani ini diketahui merupakan suporter AEK Athens, klub rival Olympiakos. Dirinya juga pernah bermain di AEK pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.

Mathieu Valbuena – Alexandre Lacazette – Yassine Benzia – Nicolas Pepe

Valbuena dan Lacazette pernah bermain bersama di Lyon pada tahun 2015-2017. Mereka berdua juga sempat bermain bersama untuk timnas Prancis pada tahun 2013-2015. Fakta unik lainnya adalah Lacazette pernah bermain bersama Benzia yang pada tahun 2017 pemain Olympiakos tersebut bermain bersama Pepe di LOSC Lille.

Yunani Tidak Ramah Untuk Arsenal

The Gunners sebisa mungkin harus meraih kemenangan besar di Emirates. Pasalnya, tanah Yunani terkenal sangat tidak ramah dengan nasib baik Arsenal.

Tercatat pasukan Meriam London ini hanya berhasil memenangkan 3 pertandingan dari 9 laga tandang mereka ke Yunani. Catatan yang menunjukkan betapa angkernya negeri dewa-dewi tersebut untuk Arsenal.