Liga Champions

Akibat 'Omongan Orang', Pep Guardiola 'Ngebet' Ingin Juarai Liga Champions

Minggu, 2 Februari 2020 11:42 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Pelatih sepak bola Manchester City, Pep Guardiola, ternyata memiliki alasan yang tak terduga terkait niat kuat dirinya untuk menjuarai Liga Champions. Copyright: © Getty Images
Pelatih sepak bola Manchester City, Pep Guardiola, ternyata memiliki alasan yang tak terduga terkait niat kuat dirinya untuk menjuarai Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Manchester City, Pep Guardiola, ternyata memiliki alasan yang tak terduga terkait niat kuat dirinya yang ingin mengantarkan tim Liga Inggris itu untuk menjuarai Liga Champions 2019-2020.

Manchester City memang mampu tampil cukup baik di kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, musim ini. Mereka mampu finis di posisi satu di Grup C dengan torehan 14 poin, hasil dari empat kali menang dan dua kali imbang. Mereka selisih tujuh poin dari Atalanta di posisi dua.

Meski demikian, klub yang berjuluk The Citizen itu justru tampil kurang maksimal di Liga Inggris. Meski mampu menduduki peringkat dua di bawah Liverpool, tapi Manchester City hanya mampu mengumpulkan 51 poin, hasil dari 16 kali menang, tiga kali imbang, dan lima kali kalah.

Ternyata, hal itu memang sudah direncanakan. Melansir dari laman portal berita olahraga Sportsmole, pelatih mereka yang bernama Pep Guardiola, tanpa diduga sangat mengharapkan bisa juara Liga Champions. Hal inilah yang lantas mengakibatkan mereka kurang bersinar di kancah domestik.

"Musim lalu, kami memang bermain dengan sangat baik. Namun, ternyata orang-orang berkata, 'tapi kalian belum juara Liga Champions'. Itulah yang mempengaruhi saya untuk bisa berjuang agar meraih trofi Liga Champion," ungkap mantan pelatih Barcelona tersebut.

"Kalau kami gagal jadi juara (Liga Champions), saya akan merasa gagal menjadi pelatih Manchester City. Itulah yang saya rasakan. Sehingga, kami wajib berusaha keras untuk memenangkan pertandingan sebanyak mungkin. Karena, itu adalah satu-satunya cara untuk bisa jadi juara," pungkasnya.

Dari ucapannya itu, bisa diambil kesimpulan bahwa Pep Guardiola akan benar-benar memperjuangkan Liga Champions karena terpengaruh perkataan orang-orang di sekitarnya itu. Hal ini juga berarti bahwa ia mungkin tidak akan terlalu fokus ke Liga Inggris.

Meski berhasil lolos dari babak penyisihan grup, Manchester City justru langsung akan menjalani partai berat melawan Real Madrid di babak 16 besar kompetisi sepak bola Liga Champions. Leg pertama akan dilangsungkan pada 26 Februari di Santiago Bernabeu sedangkan leg ke-2 akan dilanjutkan pada 17 Maret 2020.