INDOSPORT.COM - Roy Makaay pernah mencatatkan rekor gol tercepat di Liga Champions. Bagaimana kabar Roy Makaay saat ini?
Dunia sepak bola Eropa di era 2000-an, diwarnai dengan hadirnya sejumlah striker tajam dan berbahaya. Mulai dari Ronaldo, Raul Gonzales, Andriy Shevchenko, hingga Ruud van Nistelrooy.
Di tengah banyaknya striker-striker tajam yang menghiasi pentas sepak bola Eropa, ada satu striker lagi yang kemampuannya tak kalah hebat, namun kurang mendapat sorotan.
Nama striker tersebut adalah Roy Makaay, striker yang negara asalnya sama dengan Ruud van Nistelrooy, Belanda.
Roy Makaay sendiri adalah salah satu pemain yang berhasil menorehkan tinta emas di kompetisi LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman, hingga Liga Champions.
Lalu apa kabar Roy Makaay saat ini?
Bersinar di LaLiga
Roy Makaay memulai kariernya di klub asal negara kelahirannya, Vitesse U-19 dan promosi ke tim senior pada tahun 1993.
Empat musim bermain untuk Vitesse, Roy Makaay lalu mencoba peruntungannya di Spanyol dan memulainya dengan bergabung ke CD Tenerife pada tahun 1997.
Dua musim berselang, Roy Makaay hijrah ke Deportivo La Coruna. Di klub ini lah Roy Makaay mulai meraih satu demi satu prestasi.
Roy Makaay meraih gelar LaLiga Spanyol pada musim 1999/00, ditambah 3 Piala Super Spanyol, dan 1 Copa del Rey.
Cetak Gol Tercepat di Liga Champions
Kegemilangannya bersama Deportivo La Coruna, membuat Bayern Munchen rela membayar dua kali lipat dari harga transfer yang dibayar La Coruna ke Tenerife.
Petualangan Roy Makaay kemudian berlanjut di Bundesliga Jerman bersama Bayern Munchen. Bersama Bayern Munchen, Roy Makaay meraih 2 gelar Bundesliga.
Bersama Munchen pula Makaay meraih 2 gelar DFB Pokal, dan 2 kali Piala Liga Jerman.
Kemudian cerita berlanjut ke tahun 2007 di ajang Liga Champions. Roy Makaay mencatatkan tinta emas di kompetisi bergengsi tersebut.
Roy Makaay menjadi pencetak gol tercepat di Liga Champions dengan catatan 10,12 detik. Gol tersebut diukir Makaay ke gawang Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2006/07.
Rekor gol tercepat milik Roy Makaay ini masih bertahan hingga saat ini.
Kabar Saat Ini
Setelah menjalani karier sepak bola di tiga negara, Roy Makaay kemudian pensiun pada tahun 2010. Feyenoord menjadi klub terakhir yang dibela oleh Roy Makaay.
Usai pensiun, Makaay langsung ambil jabatan di Feyenoord pada tahun 2010 sebagai pemandu bakat atau scout. Setahun berselang, Makaay diangkat menjadi asisten pelatih Feyenoord U-19.
Jabatan Makaay kemudian naik menjai pelatih utama Feyenoord U-19 pada tahun 2013. Roy Makaay kemudian lanjut naik ke Feyenoord U-21 sebagai asisten pelatih.
Pelatih Feyenoord U-21 adalah jabatan terakhir Roy Makaay pada Oktober 2019 lalu dan kini Makaay sedang tak memiliki klub untuk dilatih.
Roy Makaay sendiri pada Januari lalu mengunggah sejumlah foto di akun instagram pribadinya. Dalam beberapa postingan, Roy Makaay kedapatan sedang menyaksikan pertandingan basket NBA bersama putranya.