Liga Indonesia

Pembangunan Camp Bali United Baru Berupa Tumpukan Batu, Yabes Tanur Buka Suara

Selasa, 4 Februari 2020 15:11 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Tumpukan material untuk pembangunan pembatas ombak di camp latihan Bali United. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Tumpukan material untuk pembangunan pembatas ombak di camp latihan Bali United.

INDOSPORT.COM - Bali United sudah memulai pembangunan camp latihan di sekitaran Pantai Purnama, Gianyar. Pada tahap pertama, Bali United merampungkan pembatas ombak yang diperkirakan selesai empat bulan.

Proyek ini dilakukan setelah Bali United mendapat dana segar dari hasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada empat lapangan latihan, mess dan sederet fasilitas lain yang akan dibangun Bali United.

Pembuatan jalan menjadi pengerjaan pertama. Saat INDOSPORT berkunjung, Minggu (2/2/20) siang, jalur di tengah sawah ini belum di aspal. Jalan masih berupa pasir dan batu, hingga cukup ekstra untuk melaluinya.

Terdapat dua alat berat yang berada di sekitaran lahan camp latihan Bali United. Satu ada di sekitaran jalan. Satu lagi ada di pinggir pantai. Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan tim pekerja kini masih memantau pergerakan ombak.

"Pembatas ombak ini sekitar tiga sampai empat bulan. Tapi bisa juga sampai enam bulan. Tergantung pasang surut, tergantung ombak. Setelah itu baru masuk pembangunan lapangan selama empat bulan," ucap Yabes Tanuri.

Lahan ini diprediksi bisa digunakan untuk membangun empat lapangan. Namun pada tahap awal ini, Bali United membangun tiga lapangan. Satu lapangan untuk tim senior. Dua lagi untuk tim akademi.

"Mungkin sampai akhir tahun. Yang pasti, musim depan tim sudah bisa beraktivitas di camp latihan itu," tutur Yabes.

Bila sudah rampung, Bali United akan jadi tim pertama di Indonesia yang punya fasilitas latihan sendiri. Selama ini, klub-klub di Indonesia masih menyewa lapangan milik swasta maupun pemerintah daerah.