INDOSPORT.COM – Roberto Firmino mungkin tidak akan tercatat sebagai penyerang Liverpool haus gol yang bisa mencetak puluhan gol dalam semusim. Tetapi, peran uniknya akan selalu diingat dalam membawa The Reds menjadi kampiun Liga Inggris musim 2019/20.
Sebagai penyerang, Firmino tercatat hanya mencetak 8 gol dari 25 penampilannya di Liga Inggris bersama Liverpool. Jumlah gol tersebut hampir mirip dengan catatan umpannya yang berjumlah 7 umpan. Catatan yang sangat menarik bagi seorang penyerang yang seharusnya mencetak segudang gol.
Penyerang asal Brasil tersebut adalah salah satu penyerang yang langka di dunia sepakbola. Dirinya memang tidak mencetak banyak gol seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, tetapi kehadirannya di lapangan membuka peluang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
“Saya tidak tahu jika ternyata ada penyerang yang seperti dirinya (Firmino). Mungkin memang di adalah satu-satunya penyerang yang dapat bergerak sangat cepat serta bisa melihat rekan-rekannya dan juga dapat menurunkan egonya demi kemenangan klub,” ujar Jurgen Klopp dikutip dari Independent.
Klopp menambahkan jika Firmino adalah sosok pesepakbola cerdas. Perannya di Anfield bukanlah sebagai eksekutor, namun lebih ke fasilitator. Secara statistik dia mungkin kalah mentereng jika dibandingkan Mohamed Salah atau Sadio Mane, tetapi kehadirannya di lapangan berdampak besar bagi skuat asuhan Klopp.
Firmino menurut Klopp memiliki keunggulan dalam membaca permainan. Hal yang membuat dia menjadi sangat lihai dalam mengambil keputusan.
Maestro taktik asal Jerman tersebut juga mengakui jika penyerang berusia 28 tahun itu bukanlah seorang penyerang yang serakah dan lebih memilih memberikan umpan kepada rekannya yang memiliki posisi yang lebih bagus dari dirinya.
Pada akhirnya semua orang akan setuju jika Firmino adalah pemain yang tepat bagi Klopp. Mungkin dirinya bukanlah penerus Ian Rush, Robbie Fowler, atau Fernando Torres yang mampu tampil tregginas dan cetak banyak gol.
Tetapi dia muncul sebagai kreator serangan bagi The Reds, seolah seperti katalis yang mampu mempercepat atau memperlambat permainan dan tentu saja mampu membuat Liverpool tampil sangat konsisten sepanjang musim ini.