INDOSPORT.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari sepak bola Liga Italia. Torino baru saja memecat pelatih mereka, Walter Mazzarri pada Selasa (04/02/20) karena rentetan hasil buruk musim ini.
Puncaknya, ketika Torino dalam enam pertandingan terakhir hanya bisa meraih satu kali kemenangan, dan sisanya kalah mengenaskan di semua kompetisi.
Mereka menang 1-0 atas Bologna, lalu kalah beruntun dari Sassuolo (2-1), Atalanta (7-0), AC Milan (4-2), Genoa (5-3) dan Lecce (4-0). Alhasil, Torino harus tersingkir dari Coppa Italia dan gagal memperbaiki posisi di papan klasemen.
Hingga pekan ke-22 Serie A, Torino masih berkutat di papan tengah menempati urutan ke-12 dengan koleksi 27 poin. Hasil dari 8 kemenangan, 6 kali imbang dan 11 kali menelan kekalahan.
Mazzarri yang sudah sejak dua musim lalu menukangi Torino, sempat meraih hasil positif di musim lalu. Kala itu ia sukses membawa Il Toro mengakhiri kompetisi di peringkat ke-7.
Tapi musim ini, Torino yang yang tidak pernah menjuarai lagi Serie A sejak 1976 mengalami pembalikan, dan Mazzarri yang sarjana psikologi dan sosiologi itu tak bisa mengatasi keadaan yang dihadapi klub asuhannya.
"Presiden Urbano Cairo dan pelatih Walter Mazzarri, setelah analisis mendalam terhadap situasi saat ini, memutuskan untuk mengakhiri hubungan profesional mereka," kata rilis yang dikeluarkan Torino.
"Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan semua staf atas komitmen, sportivitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan dalam dua tahun terakhir ini."
Longo mengawali karier kepelatihan profesionalnya saat mengasuh tim muda Torino, selama empat musim dan mengantarkan Frosinone keluar dari Serie B untuk promosi pada musim 2017-2018.
Namun kemudian dipecat, setelah empat bulan memimpin Frosinone mengarungi Serie A yang merupakan satu-satunya pengalaman melatih tim kasta tertinggi.
Pergantian pelatih lainnya di Liga Italia terjadi di Sampdoria, AC Milan, Napoli, Udinese, Fiorentina dan masing-masing dua kali di Brescia dan Genoa.