INDOSPORT. COM - Membandingkan statistik Ilija Spasojevic dan Geoffrey Castillion, sepertinya bisa memberikan gambaran soal sosok penyerang yang akan dipilih Persib Bandung untuk mengarungi gelaran Liga 1 2020 mendatang.
Masa bursa transfer pramusim Liga 1 2020, Persib Bandung terus saja dikaitkan dengan nama-nama top. Teranyar, Persib Bandung kabarnya akan merekrut penyerang naturalisasi milik Bali United, Ilija Spasojevic.
Isu soal Spasojevic muncul setelah sang pemain melancarkan kode lewat media sosial. Spasojevic mengunggah foto yang berisi momen ketika dirinya membela Bali United bertanding kontra Persib Bandung.
Selain Spasojevic, Persib Bandung kini sedang menjajal jasa penyerang asal Belanda, Geoffrey Castillion. Meski masih berstatus trial, ada peluang Geoffrey Castillion mendapat kontrak permanen, terutama setelah dirinya mencetak dua gol dalam laga uji coba melawan Melaka United.
Secara matematis, Persib Bandung jelas masih berpeluang merekrut Spasojevic dan Geoffrey Castillion berbarengan. Toh, bursa transfer belum ditutup, dan keduanya memang sama-sama memiliki reputasi top.
Namun ada opsi lainnya, dari dua kandidat tadi, bisa saja Persib Bandung hanya merekrut salah satunya. Apalagi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, pada dasarnya gemar menerapkan skema 4-2-3-1 yang mana cuma memakai satu penyerang saja.
Redaksi berita olahraga INDOSPORT lantas coba memberikan ulasan soal perbandingan data statistik peforma Spasojevic dan Geoffrey Castillion. Penjabaran adu statistik sekiranya dapat memberikan gambaran tentang sosok penyerang yang nantinya dipilih Persib Bandung.
Jumlah Gol
Pemain sepak bola yang berposisi sebagai penyerang, tentu akan begitu disorot soal kualitas ketajaman mencetak golnya. Maka dari itu, demi menakar siapa bomber yang akan dipilih Persib Bandung, mari kita buat perbandingan jumlah gol Ilija Spasojevic dan Geoffrey Castillion.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Spasojevic sepanjang kariernya sudah mencetak 52 gol dari 131 penampilan. Sedangkan Geoffrey Castillion, torehannya hingga kini telah menyentuh angka 67 gol dari 220 penampilan.
Secara keseluruhan, kualitas ketajaman keduanya tampak cukup berimbang. Spasojevic memang tertinggal 15 gol, tapi Geoffrey Castillion memainkan laga yang lebih banyak.
Sama halnya bila kita membandingkan kualitas ketajaman mereka di tahun 2019 lalu. Spasojevic yang tampil 31 kali mampu membukukan 16 gol, sementara Geoffrey Castillion bisa mencetak 10 gol cuma dari 19 laga saja.
Prestasi
Pemain sepak bola akan memiliki rekam jejak karier yang menawan apabila bisa meraih banyak prestasi. Maka dari itu, perbandingan soal torehan prestasi antara Ilija Spasojevic dan Geoffrey Castillion juga patut untuk dibahas.
Ilija Spasojevic menurut Transfermarkt pernah meraih total empat trofi bergengsi. Musim 2007/08 serta 2008/09, Spasojevic yang masih berkarier di Dinamo Tbilisi, sukses menyabet gelar Liga Georgia dan Piala Georgia.
Prestasi manis juga didapat Spasojevic ketika berkarier di Indonesia. Dua gelar Liga 1 sudah berada di dalam genggaman Spaso, tepatnya pada tahun 2017 kala membela Bhayangkara FC, dan 2019 bersama Bali United.
Beralih ke Geoffrey Castillion, jumlah gelarnya menurut Transfermarkt kalah mentereng ketimbang Spaso. Sepanjang kariernya, Geoffrey Castillion baru meraih dua gelar saja, yakni Liga Belanda 2010/11 bersama Ajax Amsterdam, dan Liga Belanda 2008 saat masih di tim junior Ajax U-17.
Harga
Harga terkadang menjadi tolak ukur untuk menggambarkan kualitas seorang pemain sepak bola. Pemain dengan harga mahal, biasanya dianggap memiliki kualitas lebih mumpuni.
Pembahasan soal harga pun layak pula disimak dalam perbandingan statistik Ilija Spasojevic dan Geoffrey Castillion. Siapa kira-kira yang lebih mahal dan memiliki kualitas lebih top?
Ilija Spasojevic menurut Transfermarkt memiliki harga sekitar 300 ribu euro atau Rp4,5 miliar. Sementara Geoffrey Castillion, harganya ternyata masih kalah dari Spasojevic, yakni sekitar 250ribu euro atau Rp3,7 miliar.
Begitulah kurang lebih ulasan soal perbandingan statistik Spasojevic dan Geoffrey Castillion. Tinggal kita nantikan saja, siapa penyerang yang bakal dipilih Persib Bandung untuk mengarungi Liga 1 2020, Spaso atau Geoffrey Castillion?