INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, menghadapi dilema jelang pertandingan 'big match' kontra rival sekota mereka, Inter Milan, pada pekan ke-23 Serie A Liga Italia 2019-2020 di Giuseppe Meazza.
AC Milan akan menghadapi Inter Milan di Giuseppe Meazza pada Senin, 10 Februari 2020 pukul 02.45 WIB dini hari. Ini merupakan ujian berat bagi klub yang berjuluk Rossoneri itu untuk bisa kembali bangkit dan merangkak naik ke papan atas klasemen sementara.
Di klasemen, Milan masih berkutat di peringkat delapan dengan torehan 32 poin, hasil dari sembilan kali menang, lima kali imbang, dan delapan kali kalah. Meskipun mereka berhasil meraih tiga kemenangan beruntun, tapi pekan lalu hanya mendapat hasil imbang lawan Hellas Verona.
Di sisi lain, Inter atau Nerazzurri masih tertahan di posisi dua dengan 51 poin, hasil dari 15 kali menang, enam kali imbang, dan satu kali kalah. Prestasi mereka akhir-akhir ini memang mengalami penurunan dengan mendapat tiga kali hasil imbang berturut-turut. Namun, mereka belum kalah dari lima laga terakhir.
Melawan rival sekota dalam laga bertajuk 'Derby della Madonnina', Rossoneri tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin agar bisa mendapat hasil maksimal. Namun, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, pelatih mereka, Stefano Pioli, ternyata masih mengalami dilema.
Pioli dikabarkan belum memutuskan siapa yang akan ia turunkan dalam dua sektor. Di lini belakang, ia masih bingung menentukan antara Andrea Conti dan Davide Calabria untuk dimainkan di sisi kanan. Ia pun belum masih bingung menentukan antara Simon Kjaer atau Matteo Musacchio untuk tandem Alessio Romagnoli.
Di lini depan, Pioli juga masih belum menentukan siapa yang akan menjadi partner Zlatan Ibrahimovic. Pasalnya, Ante Rebic mulai bisa menunjukkan permainan bagus dan kontribusi yang positif. Namun, Rafael Leao juga bisa bermain baik.
Jika Milan mampu menang, mereka berpotensi naik dari posisi delapan ke posisi enam menggusur Cagliari. Sebaliknya, jika Inter kalah dan Lazio menang, maka dua klub tersebut akan bertukar posisi. Nerazzurri turun ke peringkat tiga sedang Biancocelesti naik ke peringkat dua dengan 53 poin.
Dari lima pertemuan terakhir mereka di kompetisi sepak bola Coppa Italia dan Serie A Liga Italia, AC Milan hanya mampu menang satu kali, yaitu 1-0 di Coppa Italia. Sementara itu, Inter Milan sukses menang tiga kali, yaitu 1-0, 3-2, dan 2-0. Satu laga sisanya, kedua tim bermain imbang 0-0.