INDOSPORT.COM - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan bahwa tingkat pengamanan dalam super big match kontra Persija Jakarta tidak akan seketat di Liga 1 pada gelaran Piala Gubernur Jatim (PGJ), Sabtu (15/02/2020) mendatang.
Estimasinya, lantaran pertemuan dua tim dengan fans yang dikenal militan itu baru tahap awal. Lagipula, super big match terjadi juga masih dalam balutan turnamen pada masa pra musim kompetisi.
"Kami pikir, pengamanan super big match nanti tidak akan seketat di Liga 1. Karena tensinya tidak tinggi seperti di kompetisi," kata Abdul Haris.
Kendati demikian, pihaknya tidak lantas menurunkan standar prosedur keamanan. Penerapan keamanan tetap dilakukan secara maksimal, meski jumlah personelnya tidak sebanyak saat kompetisi Liga 1.
Terlebih, super big match itu juga berpotensi dibanjiri oleh fans kedua tim. Lantaran laga itu bisa jadi ajang penentuan siapa tim yang akan meraih satu tiket menuju babak semifinal turnamen.
"Tetap kami prioritaskan, karena melawan Persija menjadi satu-satunya super big match di turnamen nanti," ungkap Kadispora Kabupaten Malang tersebut.
"Termasuk soal kuota tiket (yang dijual) nanti. Kami tetap menaruh perhatian untuk pertandingan ini," sambung dia.