Liga Inggris

Carlo Ancelotti Ragu Lionel Messi Pindah ke Liga Inggris

Minggu, 9 Februari 2020 17:24 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Arum Kusuma Dewi
© @FCBarcelona
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, meragukan rumor yang menyebut Lionel Messi akan hijrah ke Liga Inggris. Copyright: © @FCBarcelona
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, meragukan rumor yang menyebut Lionel Messi akan hijrah ke Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, buka suara mengenai rumor Lionel Messi hijrah ke Liga Inggris dan bursa transfer musim panas 2020 yang akan ditutup pada bulan September mendatang.

Dalam video yang diterima tim INDOSPORT dari Dugout, Ancelotti menyinggung rencana ditutupnya bursa transfer pada 1 September 2020 nanti sebagai hal yang buruk. Pasalnya hal tersebut dirasa akan menyulitkan seorang manajer untuk menjaga pemainnya ketika musim telah dimulai.

"Saya pikir tidak bagus (perpanjangan waktu bursa transfer) karena saya pikir yang paling baik bagi seorang manajer adalah saat liga dimulai, bursa transfer telah ditutup."

"Anda tidak bisa mempertahankan pemain yang tak ingin bertahan. Mereka bisa pergi. Dengan fakta bursa transfer ditutup September, maka kami harus mengatur pemain selama satu bulan," ujar Ancelotti.

Lebih lanjut Carlo Ancelotti juga berbicara mengenai rumor kepindahan Lionel Messi. Bagi pelatih asal Italia ini, ia akan senang dengan kepindahan La Pulga ke Liga Inggris. Namun baginya hal tersebut takkan terjadi.

"Itu (kepindahan Messi) akan sangat fantastis bagi Liga Inggris, tapi saya tidak berpikir itu akan terjadi. Messi adalah legenda Barcelona dan ia akan mengakhiri kariernya di Barcelona," lanjutnya.

Rumor kepindahan Messi memang menguat sejak pertikaiannya dengan direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal. Disebutkan, Manchester City menjadi tim yang getol ingin mendatangkannya.

Namun keloyalan Lionel Messi dengan Barcelona membuat Carlo Ancelotti ragu pemain asal Argentina ini akan menjajal Liga Inggris di kemudian hari. Tentu jika hal itu terjadi, pelatih Everton tersebut harus memutar otak untuk menghentikan pergerakan La Pulga di tanah Britania Raya.