INDOSPORT.COM – Kegagalan Barcelona di ajang Copa del Rey membuat beberapa pihak mulai sadar bahwa mungkin saja Blaugrana telah memasuki akhir masa kejayaannya.
Barcelona gagal meraih kemenangan meskipun berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Superioritas yang ditunjukkan skuat asuhan Quique Setien seakan tidak ada artinya ketika skor akhir menunjukkan keunggulan 1-0 untuk Athletic Bilbao.
Dengan kegagalan di Copa del Rey, praktis mereka hanya menyisakan LaLiga Spanyol dan Liga Champions sebagai dua kompetisi penuh gengsi yang harus menjadi target demi menyelamatkan harga diri sebagai salah satu klub terbaik dunia.
Di sisi lain, kegagalan mereka diperparah dengan runyamnya keadaan yang diakibatkan konflik internal yang terjadi di antara Lionel Messi dan Eric Abidal selaku direktur olahraga Barcelona.
Dilansir dari Marca, kegagalan dan runyamnya masalah internal yang saat ini sedang mereka hadapi kemungkinan besar menjadi tanda-tanda berakhirnya dominasi dan kejayaan Barcelona di LaLiga Spanyol dan Eropa.
Quique Setien harus mampu meredakan segala permasalahan di ruang ganti Blaugrana sebelum semuanya terlambat. Bisa saja klub asal Catalunya itu terus tampil inkonsisten dan menjelma menjadi klub medioker di LaLiga Spanyol musim depan.
Bisa jadi segala rentetan permasalahan tersebut adalah awal dari masalah yang lebih besar yang akan menimpa Barcelona. Bukan tak mungkin, klub yang mencatatkan rekor dengan meraih 6 trofi dalam semusim ini malah menjadi klub kacangan.