Liga Spanyol

Kritik Legenda Barcelona di Depan Publik, Messi Dinilai Terlalu Arogan

Minggu, 9 Februari 2020 18:42 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Quality Sport Images/GettyImages
Lionel Messi dinilai terlalu arogan akibat dirinya yang secara terang-terangan melancarkan kritik lewat media sosialnya pada Eric Abidal. Copyright: © Quality Sport Images/GettyImages
Lionel Messi dinilai terlalu arogan akibat dirinya yang secara terang-terangan melancarkan kritik lewat media sosialnya pada Eric Abidal.

INDOSPORT.COMLionel Messi dinilai terlalu arogan akibat dirinya yang secara terang-terangan melancarkan kritik lewat media sosialnya pada Eric Abidal selaku Direktur Olahraga Barcelona.

Sikap Messi tersebut kemudian membuat suasana ruang ganti Barcelona memanas. Beberapa pihak membela megabintang asal Argentina tersebut. sedangkan beberapa yang lainnya memilih untuk berada di sisi Abidal.

Konflik internal tersebut semakin menambah situasi Barcelona yang telah runyam dan diprediksi tidak akan membaik dalam waktu dekat. Hal tersebut juga membuatpublik tersadar jika Messi yang pada masa mudanya terlihat begitu innocent, bisa tampil menjadi arogan di masa tuanya.

Dimitar Berbatov, legenda Manchester United, menyatakan jika apa yang disampaikan oleh Messi sebaiknya disampaikan secara tertutup. Tidak di depan publik dan membuat suasana menjadi gaduh. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan arogansi yang malah menjadikan Messi kehilangan respek dari banyak pihak.

“Saya pernah bermain untuk Abidal di AS Monaco. Dia adalah pria yang baik. Saya sangat kaget atas apa yang dilontarkan Messi, apalagi kritik tersebut dilontarkan di depan publik,” ujar Berbatov dikutip dari givemesport.

Berbatov menambahkan jika kritik semacam itu harusnya disampaikan tanpa publik harus tahu. Menurutnya, hal itu akan membuat citra Barcelona sebagai klub yang menjunjung tinggi asas kekeluargaan akan tercoreng.

Hanya waktu yang akhirnya akan membuktikan apakah Messi lebih besar dari Barcelona atau sebaliknya? Keputusan yang akhirnya diambil oleh kedua pihak sepertinya akan menjadi keputusan terbaik di tengah-tengah masa transisi Blaugrana yang membuat mereka tampil inkonsisten di semua kompetisi terutama LaLiga Spanyol.