Liga Indonesia

Banyak Pilihan di Lini Serang PSM, Bojan Hodak Bahagia

Senin, 10 Februari 2020 15:47 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak semringah dengan performa yang ditunjukkan para penyerangnya menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2020. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak semringah dengan performa yang ditunjukkan para penyerangnya menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak semringah dengan performa yang ditunjukkan para penyerangnya menjelang bergulirnya Liga 1 2020.

Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut, mengaku senang karena punya lebih banyak opsi untuk menambah ketajaman tim Juku Eja.

"Tentu saja kita punya lebih banyak opsi," ujar Hodak, dilansir dari laman PT LIB.

Saat ini, PSM sudah memiliki Giancarlo Lopes Rodrigues, Ferdinand Sinaga dan Osas Saha di posisi striker. Lalu di posisi sayap ada nama Ezra Walian, Bayu Gatra, Irsyad Maulana, Rizky Eka, dan Saldy, hingga Yakob Sayuri yang didatangkan dari Barito Putra.

Selain itu, Ferdinand, pun bisa dipasang sebagai penyerang sayap. Serta Wiljan Pluim, yang juga bisa menempati posisi second striker.

Secara khusus Hodak, memuji duet Giancarlo dan Ferdinand Sinaga. Hal itu berdasarkan pengamatannya pada tiga laga yang dijalani PSM, yakni saat menyingkirkan Lalenok FC (Timur Leste) di play-off Piala AFC 2020 dan uji coba melawan Bhayangkara FC.

Pada dua laga di play-off Piala AFC, total PSM mencetak 7 gol. Masing-masing Ferdinand 4 gol, Giancarlo 2 gol dan satu gol dari Irsyad Maulana.

Kemudian, pada laga uji coba yang dimenangkan PSM atas Bhayangkara FC, satu-satunya gol dicetak Yacob Sayuri.

"Giancarlo sudah mencetak 2 gol, dan dia berlari seperti orang gila di lapangan. Ferdinand mencetak empat gol dan tetap membantu pertahanan. Padahal banyak yang mengira dia tidak akan melakukannya," tutur Hodak.

Pada tiga laga yang dilakoni PSM, Ferdinand dipasang sebagai penyerang sayap kiri. Sementara, Giancaro diplot sebagai ujung tombak didampingi Osas Saha.

Pelatih asal Kroasia yang pernah menangani timnas Malaysia u-19 itu, membeberkan alasan dirinya memasang Ferdinand sebagai penyerang sayap kiri.

"Saya lebih suka Ferdinand main di kiri. Kalau dia benar-benar konsisten, saya kira dia bisa jadi penyerang sayap kiri terbaik di Indonesia," pungkas Hodak.

Patut diketahui, pos tersebut merupakan posisi Ferdinand, kala mentas bersama Persiwa Wamena, di kasta tertinggi liga Indonesia tahun 2010 silam.

Penulis: Ahmad Fatih Qadri.