INDOSPORT.COM - Sepeninggal Carlo Ancelotti dan digantikan Gennaro Gattuso, Napoli masih belum menunjukan akan bangkit di Serie A Liga Italia. Siapa sangka sang pelatih merasa bersyukur gabung Everton.
Ancelotti mengakui jika segalanya tidak berjalan baik bagi Napoli. Padahal sejatinya dia telah melakukan yang terbaik dan sudah cukup yakin bisa membuat Azzurri kian bangkit di Serie A Liga Italia.
Hanya saja nasib berkata lain, dirinya pun menyebutkan sebab-musabab Napoli memutuskan untuk mengakhiri kontrak dan mencari pelatih lain. Ancelotti menanggapi keputusan De Laurentiis selaku pemilik klub dan lebih memilih untuk tinggalkan klub agar dianggap tidak makan gaji buta.
"Saya bisa bilang segalanya tidak berakhir baik, tapi secara keseluruhan bekerja disana merupakan pengalaman yang baik. Hanya karena masalah kecil semuanya berakhir, saya ditendang 12 Desember kemudian langsung bisa gabung Everton, suatu kebetulan," ujar Ancelotti dilansir Calciomercato.
"De Laurentiis sempat bilang ke saya Napoli akan ada perubahan, dan saya menjawab akan pindah saja dari pada dianggap hanya duduk diam dan menerima gaji tanpa bekerja. Menjadi pelatih di Liga Inggris sangat luar biasa, pemilik Everton sangat ambisius dan saya senang di sini," tutupnya.
Sepeninggal Ancelotti, Napoli masih juga belum menunjukan tanda-tanda bisa menjalani Serie A Liga Italia dengan baik. Digantikan dengan Gattuso, Azzurri masih meringkuk di posisi 11 klasemen sementara.
Padahal Ancelotti sendiri terbilang sukses membuat Napoli meraih satu tiket ke Liga Champions dan lolos ke babak 16 besar. Meski demikian karena penilaian yang terlalu dini sang maestro malah ditendang ke Everton.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai pelatih klub Serie A, Napoli, Carlo Ancelotti pun dapat membuktikan jika hal itu bukanlah akhir karirnya. Terbukti dengan kerja kerasnya, Everton mampu meringsek ke posisi tujuh klasemen Liga Inggris sementara sekaligus menumbangkan beberapa tim The Big Six.