INDOSPORT.COM - Pelatih klub Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan tengah dilirik oleh klub Liga Italia, Juventus. Kabar tersebut bukan hal baru bagi publik, dikarenakan pada musim lalu ketika Massimiliano Allegri menyatakan mundur sebagai pelatih Juventus, nama Guardiola dikaitkan untuk menjadi penggantinya.
Namun hal tersebut tidak terwujud karena Juventus telah sepakat untuk menjadikan Maurizio Sarri sebagai manajer baru, dan Guardiola pun tetap bersama Manchester City pada musim ini.
Isu bahwa Pep Guardiola kembali dilirik oleh Juventus bermula karena performa Juventus musim ini yang kurang konsisten dibawah asuhan Maurizio Sarri. Terbukti bahwa belum lama ini Juventus baru saja mengalami kekalahan atas Hellas Verona 1-2 pada Minggu (09/02/20) lalu.
Padahal jika menilik dari segi kualitas pemain sangatlah jauh berbeda. Bahkan menurut data dari Football Italia, terdapat hal menarik usai pertandingan kedua tim. Seluruh gaji pemain Verona selama semusim jika digabungkan masih kalah dengan gaji yang diterima oleh Ronaldo selama semusim.
Gaji yang di dapat seluruh pemain Hellas Verona jika digabung adalah sebesar 9,53 juta Euro atau sekitar Rp142 miliar selama semusim. Sedangkan gaji Ronaldo sendiri adalah 31 juta Euro atau sekitar Rp 464 miliar semusim.
Atas kekalahan tersebut, peringkat Juventus turun ke posisi kedua karena kalah selisih gol dari Inter Milan yang pada pekan lalu menang dalam laga Derbi Della Madonnina melawan AC Milan.
Karena kekalahan tersebut, membuat pihak Juventus khawatir dengan kondisi klubnya yang kurang konsisten dan takut jika Juventus tidak bisa menjuarai Liga Italia musim ini.
Hal tersebut-lah yang membuat mereka berencana untuk mendatangkan manajer baru yakni Pep Guardiola, seperti dilansir dari Mirror. Bagi Guardiola sendiri, bukan hal yang baru jika dirinya memang benar-benar hijrah ke Italia. Selama menjadi pemain, Guardiola pernah menjadi bagian dari klub Italia, yakni Brescia dan AS Roma pada periode 2001-2003.
Jika memang kepindahan Guardiola benar terwujud, maka dirinya bisa mengubah wajah permainan Italia yang terkenal dengan catenaccionya. Hal ini berbanding terbalik dengan Guardiola yang lebih memainkan tiki-taka andalannya.
Selain itu, kemungkinan hengkangnya Guardiola ke Juventus dapat menjadikan megabintang Barcelona, Lionel Messi, juga turut terseret dalam isu bursa transfer kali ini.
Sebelumnya, Messi dikabarkan akan hengkang dari Barcelona ke Manchester City arahan Guardiola. Bila Guardiola hengkang ke Juventus, bukan tidak mungkin Si Nyonya Tua turut membawa Messi ke Allianz Stadium.
Penulis: Angga Prasetyo