Liga Indonesia

Resep Ampuh Pemain Muda Borneo FC untuk Bersaing di Liga 1 2020

Rabu, 12 Februari 2020 18:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Petrus Manus DaYerimon/Indosport.com
Resep ampuh Rifal Lastori untuk bersaing di Liga 1 2020 sebagai pemain sayap di Borneo FC. Copyright: © Petrus Manus DaYerimon/Indosport.com
Resep ampuh Rifal Lastori untuk bersaing di Liga 1 2020 sebagai pemain sayap di Borneo FC.

INDOSPORT.COM - Pesepak bola muda Rifal Lastori akan kembali memperkuat Borneo FC di Liga 1 2020. Namun, perjalanannya kali ini tentu tidak akan mudah mengingat sang pemain sayap mendapatkan pesaing berat.

Sebagaimana diketahui, Borneo FC mendaratkan pemain baru untuk mengisi posisi sayap pada bursa transfer lalu, yakni Guy Junior dan Dedi Hartono.

Mengingat usia dan pengalaman dua pemain itu, tentu Rifal Lastori harus berjuang keras untuk dapat menembus posisi inti dalam tim asuhan Edson Tavares tersebut.

Meski demikian, pemain berusia 22 tahun itu pantang berkecil hati dan mengaku siap bersaing secara sehat untuk menjadi pemain sayap andalan Borneo FC di Liga 1 2020.

“Kalau melihat persaingan di posisi sayap memang ketat, apalagi ada nama pemain senior seperti Dedi Hartono dan Guy Junior yang bisa menempati posisi itu. Tapi, saya tidak berkecil hati. Saya akan tetap fokus di setiap latihan,” papar Rifal Lastori.

Enggan menganggap dua seniornya sebagai pesaing, Lastori justru ingin fokus mempersiapkan diri agar bisa tampil lebih baik di Liga 1 2020. Selain mengikuti latihan tim, ia juga kerap kali berlatih secara individu untuk menjaga kondisi fisik.

“Saya percaya kalau persiapan kami baik, maka di kompetisi nanti akan menghadirkan sebuah hal yang menyenangkan. Semua itu secara otomatis akan menghadirkan kebahagiaan pula kepada manajemen, suporter, dan tentunya setiap pemain,” pungkas Rifal Lastori.

Musim lalu, Rifal Lastori berhasil membawa Borneo FC finis di peringkat keenam klasemen akhir. Sebelumnya, ia sempat dipinjamkan ke PSIS Semarang dan PSS Sleman, hingga berhasil membawa kedua tim itu promosi ke Liga 1.