In-depth

Bulan Juni, Bagaikan Waktu Penghakiman Bagi Para Pelatih Klub Liga 1

Kamis, 13 Februari 2020 19:56 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bulan Juni tampaknya bagaikan waktu penghakiman bagi para pelatih klub-klub yang berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bulan Juni tampaknya bagaikan waktu penghakiman bagi para pelatih klub-klub yang berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1.

INDOSPORT.COM - Bulan Juni tampaknya bagaikan waktu penghakiman bagi para pelatih klub-klub yang berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1.

Ajang Liga 1 semakin lama memperlihatkan persaingan yang cukup sengit tiap edisinya. Memasuki musim ke-4, sejak bernama Liga 1, ada saja kejadian menarik.

Sekarang ini 18 klub Liga 1 musim 2020 tengah berlomba-lomba untuk memperkuat skuat yang ada agar bisa berbicara banyak hingga akhir kompetisi.

Sebab tiap klub ingin meraih gelar juara sekaligus terhindar dari jurang degradasi ke Liga 2 pada musim depannya. Maka gengsi ini harus mereka jaga tiap edisinya.

Pada musim 2020, ada tiga kontestan baru, yaitu Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, serta Persik Kediri yang baru saja promosi.

Para peserta Liga 1 pun telah mendaratkan, mempertahankan, hingga melepas beberapa pilar yang sesuai dengan rekomendasi sang pelatih.

Tak hanya itu, tiap klub Liga 1 ada juga yang mempertahankan, melepas, hingga mendaratkan pelatih baru untuk memberikan dampak positif ke depannya.

Terdapat delapan klub yang telah berganti pelatih baik lokal maupun asing. Dua diantaranya baru akan memulai karier perdana di Indonesia.

Terkadang pelatih berkualitas belum tentu memiliki jaminan yang kuat. Tak jarang para juru skema mundur ditengah jalan akibat berbagai hal yang terjadi.

Di balik hal tersebut ternyata ada sebuah keunikan yang terjadi tepatnya pada bulan Juni. Dimana para pelatih ada yang didepak ataupun mengundurkan diri.

Nasib Apes di 2019

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ivan Kolev dalam jumpa pers jelang Persija vs Shan United. Foto Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMantan pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev. Foto Herry Ibrahim/INDOSPORT

Bulan Juni bagaikan waktu penghakiman bagi para pelatih di Liga 1. Sebab bulan ini bagaikan mencari korban untuk tak lagi menahkodai sebuah klub.

Hal itu terlihat jelas dimana Ivan Kolev (Bulgaria) memilih mundur dari Persija pada pekan ke-3 Liga 1 pada 3 Juni 2019. Saat itu Ivan Kolev memang tak bisa membawa Persija membaik sejak pramusim hingga level internasional.

Dua pekan berikutnya giliran Jacksen F. Tiago (Brasil) yang mundur dari Barito Putera usai tercecer di urutan 18, 23 Juni 2019.

Tujuh hari berselang, Aji Santoso undur diri dari Persela Lamongan di pekan ke-6 karena Laskar Joko Tingkir berkutat pada posisi 17.

Pada waktu yang sama giliran Luciano Leandro (Brasil) yang dilepas Persipura Jayapura karena hanya bisa bertarung di posisi 15 saja.

Awan Hitam pada 2018

© Fitra Herdian/Indosport.com
Milomir Seslija, Usai Kalah Lawan Persipura, Madura United Bertekad Ambil Poin Kandang. Copyright: Fitra Herdian/Indosport.comMantan pelatih Madura United Milomir Seslija.

Bergeser ke Liga 1 2018, dimana Milomir Seslija (Bosnia-Herzegovina) didepak oleh Madura United pada 1 Juni tahun lalu. Padahal Lakar Sapeh Kerrab berada di posisi lima pada pekan ke-11.

Awan hitam pun turut menyelimuti karier Peter Butler (Inggris) kala menukangi Persipura Jayapura. Dirinya didepak Mutiaran hitam pada pekan ke-13 (posisi lima).

Pilu Saat 2017

© Ian Setiawan/Indosport
Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi Copyright: Ian Setiawan/IndosportMantan pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi.

Mundur lagi di Liga 1 2017, dimana Yusak Sutanto dilepas oleh Perseru Serui pada 7 Juni dua tahun lalu. Saat itu Perseru menempati posisi 16 di pekan ke-10.

Kemudian ada Liestiadi mundur dari jabatannya sebagai kepala pelatih di Persipura pada 8 Juni. Saat itu Persipura di posisi 5 pada pekan ke-10.

Hal pilu itu juga menghantui Sriwijaya FC yang mendepak Osvaldo Lessa (Brasil) pada pekan ke-11 usai menempati posisi 12, 17 Juni 2017.

Dengan melihat banyaknya pelatih Liga 1 undur diri ataupun dipecat manajemen, membuat bulan Juni bagaikan waktu penghakiman bagi sepak bola nasional kasta teratas.