Liga Indonesia

Tembus Rp 6 Miliar, Intip Perkiraan Lini Depan PSS di Liga 1 2020 Usai Datangnya Irfan Bachdim

Jumat, 14 Februari 2020 10:10 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Ronakd Seger Prabowo/INDOSPORT
Klub Liga 1, PSS Sleman, memperkenalkan pemain baru, Irfan Bachdim kepada media. Copyright: © Ronakd Seger Prabowo/INDOSPORT
Klub Liga 1, PSS Sleman, memperkenalkan pemain baru, Irfan Bachdim kepada media.

INDOSPORT.COM - Tembus hingga harga Rp 6 miliar, mari mengintip perkiraan formasi lini depan yang bisa diterapkan PSS Sleman di Liga 1 2020 setelah kedatangan Irfan Bachdim.

Lini depan PSS di Liga 1 2020 sendiri dipastikan bakal mewah, salah satu penyebabnya tentu kedatangan Irfan Bachdim yang di boyong Super Elang Jawa dari Bali United pada pekan ini.

Melansir dari laman Transfermarkt, pada Liga 1 Indonesia 2019 lalu lini depan PSS Sleman yang tanpa Irfan Bachdim total harganya hanya sebesar 425 ribu euro atau Rp6,3 miliar.

Namun, setelah PSS Sleman melepas sejumlah pemain dan mendatangkan Irfan Bachdim di bursa transfer jelang Liga 1 2020, total harga lini depan tim asal Jawa Tengah meningkat dua kali lipat menjadi 850 ribu euro atau Rp 12,6 miliar.

Bukan hanya kedatangan Irfan Bachdim saja yang berpengaruh atas peningkatan harga lini depan PSS Sleman. Namun, masuknya Irfan makin memperbesar market value PSS Sleman, sebab harga mantan pemain Persema Malang tersebut mencapai 175 ribu euro atau Rp2,6 miliar dan menjadi pemain depan termahal kedua PSS setelah Yevhen Bokhashvili.

Berbekal skuat mewah dan para pemain bintang di lini depan tersebut, menarik dinanti formasi serta taktik apa yang bakal diterapkan PSS Sleman di Liga 1 2020 mendatang.

Berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas, perkiraan formasi lini depan yang mungkin bakal cocok dengan PSS Sleman pasca datangnya Irfan Bachdim.

Dengan hanya memiliki Yevhen Bokhashvili sebagai penyerang murni, terdapat tiga alternatif taktik buat lini serang PSS Sleman di Liga 1 musim depan yakni 4-2-3-1, 4-4-2, serta 4-3-3.

© ibachdim
Irfan Bachdim melakukan selebrasi. Copyright: ibachdimIrfan Bachdim melakukan selebrasi.

Mari mengulas satu persatu taktik tersebut. Pertama adalah 4-2-31 yang bakal mengandalkan kecepatan para winger sebagai poros serangan serta insting tajam Yevhen Bokhashvili di kotak penalti dalam memaksimalkan umpan.

Dalam taktik tersebut, Yevhen Bokhashvili bertindak sebagai ujung tombak dan bakal ditopang oleh Irfan Bachdim serta  Irkham Zahrul Milla di posisi winger. Kedua pemain tersebut memang dikenal punya kecepatan, serta kerap memberikan umpan silang berbahaya ataupun tendangan keras dari luar kotak penalti di musim lalu.

Terlebih bagi Irfan Bachdim, dirinya punya statistik cukup mentereng ketika ditempatkan sebagai winger yakni dengan 11 gol dan sembilan assist dalam 43 pertandingan bersama Bali United sejak 2017 silam.

Catatan tersebut tentu bakal mempermudah PSS Sleman dalam meraih gol, apalagi mereka telah ditinggalkan Kushedya Hari Yudo (hengkang ke Arema) yang musim lalu jadi penyuplai bola ke lini depan Elang Jawa.

Sementara untuk taktik 4-4-2, peran Irfan Bachdim bakal kembali seperti saat berseragam Timnas Indonesia tahun 2010 silam yakni second striker.

Dengan taktik ini, pergerakan Irfan Bachdim bakal menyulitkan lini pertahanan serta menarik bek lawan sehingga Yevhen Bokhashvili mudah masuk ke kotak penalti dan menciptakan peluang.

Selama tampil sebagai second striker, performa Irfan Bachdim pun tidak terlalu buruk terutama pada Piala AFF 2010 lalu. Berduet dengan Cristian Gonzales di lini depan, Irfan Bachdim berhasil mencetak dua gol dan menghantarkan Timnas Indonesia meraih gelar runner up.

Terakhir adalah taktik 4-3-3, dalam formasi ini peran trio pemain depan PSS bakal ditempati oleh Irfan Bachdim, Yevhen Bokhashvili dan Irkham Zahrul Milla.

Pada taktik 4-3-3 ini tidak jauh berbeda dengan 4-2-3-1, hanya saja peran para gelandang di lini tengah akan sangat dimaksimalkan untuk memberi through pass serta memutus serangan ketika tim terkena counter attack lawan.

Beruntung PSS Sleman masih memiliki Guilherme Batata dan berhasil mendatangkan Gede Sukadana di bursa transfer kali ini, sehingga dua pemain tersebut bisa memperkuat lini tengah Elang Jawa musim depan.