Bola Internasional

Hakim Ziyech ke Chelsea, The Dream Team Ajax di Liga Europa 16/17 Kian Pudar

Jumat, 14 Februari 2020 16:36 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Pasca resmi hengkangnya Hakim Ziyech ke klub Liga Inggris, Chelsea, kini skuat The Dream Team Ajax Amsterdam di Liga Europa musim 16/17 lalu kian pudar. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Pasca resmi hengkangnya Hakim Ziyech ke klub Liga Inggris, Chelsea, kini skuat The Dream Team Ajax Amsterdam di Liga Europa musim 16/17 lalu kian pudar.

INDOSPORT.COM - Pasca resmi hengkangnya Hakim Ziyech ke klub Liga Inggris, Chelsea, kini skuat The Dream Team Ajax Amsterdam di Liga Europa musim 16/17 lalu kian pudar.

Pada Kamis (13/02/20), Chelsea mengumumkan jika mereka resmi mendatangkan Hakim Ziyech dari klub Ajax Amsterdam.

Melalui situs resmi mereka, Chelsea menyebut jika mereka sudah menjalin kesepakatan dengan Ajax sehingga Ziyech nantinya akan segera berseragam The Blues musim panas ini.

“Kita punya kabar baru tentang Hakim Ziyech. Kami telah mencapai kesepakatan dengan Ajax untuk mendatangkannya musim panas ini, sang pemain juga telah setuju dan di sisa musim ini dia masih di klub Belanda,” jelas Chelsea.

Dilansir dari Sky Sports, kabarnya Chelsea harus mengeluarkan dana sebesar 36 juta poundsterling atau lebih dari Rp. 642 miliar untuk membawa pemain Morocco tersebut ke Stamford Bridge.

Resmi bergabungnya Hakim Ziyech ke Chelsea, membuat skuad The Dream Team Ajax yang sempat membuat kejutan di ajang Liga Europa musim 2016/17 silam semakin memudar bahkan berpotensi hilang.

Pada musim 2016/17, klub Ajax Amsterdam memang tampil gemilang dengan melangkah ke partai final Liga Europa setelah mengalahkan beberapa klub besar seperti Olympique Lyon dan Schalke 04 di partai gugur.

Meski kalah di partai puncak kontra Manchester United (0-2), namun permainan Ajax Amsterdam yang saat itu dihuni mayoritas para pemain muda layak mendapat apresiasi.

© VI-Images / Contributor / Getty Images
Skuat Ajax Amsterdam merayakan kelolosan mereka ke fase final Liga Europa. Copyright: VI-Images / Contributor / Getty ImagesSkuat Ajax Amsterdam merayakan kelolosan mereka ke fase final Liga Europa.

Tercatat hanya Heiko Westermann dan Lasse Schone yang menjadi pemain di atas 30 tahun, sisanya para pemain Ajax Amsterdam saat Liga Europa 2016/17 kemarin berada di rentang umur 19 hingga 20 tahun.

Berkat pencapain dan permainan gemilang The Young Ajax musim 16/17 lalu, banyak para tim-tim elite Eropa kepincut dan langsung mendatangkan para pemain Ajax Amsterdam.

Terbukti pada bursa transfer 2017/18, sejumlah pemain muda Ajax laku keras bagi klub besar Eropa diantaranya Davy Klaassen (ke Everton), Davinson Sanchez (Tottenham Hotspur), Justin Kluivert (AS Roma), serta Amin Younes (Napoli).

Tidak cuma di tahun 2017/2018, pesona Ajax Amsterdam masih terlihat musim selanjutnya (2018/29) terlebih setelah tim berjuluk de Godenzonen tersebut meraih gelar Liga Belanda, KNVB Cup, serta Johan Cruyff Shield.

Sebelum Hakim Ziyech yang bakal bergabung ke Chelsea pada musim panas 2020, telah ada tiga Ajax pemain lain yang lebih dulu hijrah, yakni Matthijs de Ligt (Juventus), Frenkie de Jong (FC Barcelona), serta Kasper Dolberg (OGC Nice) pada 2019.

Jika ditotal, maka telah ada delapan pemain bintang dan vital dalam skuad The Dream Team Ajax musim 2016/17 lalu yang telah hijrah dan memperkuat tim besar Eropa.

Maka, tersisa lima pemain Ajax yang masih bertahan sampai setidaknya musim panas mendatang. Mereka adalah Joel Veltman (28), David Neres (22), Andre Onana (23), Donny van de Beek (22) dan Carel Eiting (22).

Namun, dengan usia yang masih muda serta penampilan impresif mereka yang tetap terjaga musim ini, tidak menutup kemungkinan jika tim-tim elite Eropa lain bakal menggoda para pemain tersebut dengan mahar dan gaji tinggi.

Bahkan, rumor teranyar menyebut jika Donny van de Beek tengah diincar Real Madrid, sementara Andre Onana diproyeksikan bakal mengganti peran Kepa Arrizabalaga di Chelsea.