INDOSPORT.COM – Nama Feri Ariawan tercatat pernah berkostum beberapa klub besar di Indonesia seperti Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, Persela Lamongan, dan Persiba Balikpapan.
Walaupun saat ini masih berusia 33 tahun, pemain asal Surabaya ini sudah berhenti berkarier di kancah sepak bola profesional.
Lama tak terdengar sejak terakhir membela PSIS Semarang di kancah Indonesian Soccer Championship B (ISC B) tahun 2016, Feri Ariawan ternyata saat ini bekerja sebagai salah satu operator yang mencatat keluar masuknya kontainer di PT. Terminal Teluk Lamong yang terletak di area Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
“Kabar saya baik, setelah terakhir bermain untuk PSIS di tahun 2016, saya kini bekerja sebagai salah satu operator di Teluk Lamong."
"Anak perusahannya Pelindo III, kebetulan saya asli Surabaya dan ini bekerja juga di Surabaya,” tuturnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (15/2/2020).
Walaupun sudah bekerja di PT. Terminal Teluk Lamong, pemain yang dulu kerap bermain sebagai sayap kanan ini tetap tidak bisa jauh dari sepak bola.
Ia mengaku masih sering melakukan aktifitas bermain sepak bola bersama rekan-rekan kantornya. Tetapi pemain yang pernah satu tim bersama Andik Vermansah di Persebaya ini mengaku tidak akan melanjutkan karir di dunia sepak bola sebagai pelatih.
“Kalau main sepak bola masih sering, kebetulan di Pelindo juga masih aktif main bolanya. Tetapi kalau ditanya akan mengambil lisensi kepelatihan atau tidak, sepertinya tidak karena saya sudah nyaman bekerja di Teluk Lamong ini,” ungkap Feri Ariawan.
Pemain yang pernah berkostum PSIS selama dua kali ini lantas menceritakan bahwa saat ini ia masih sering memantau perkembangan Laskar Mahesa Jenar di kancah Liga 1.
Bahkan ia masih sering melakukan komunikasi untuk saling menyapa kabar dengan Wahyu Winarto selaku General Manager PSIS.
“Masih, masih sering mantau, saya kebetulan masih sering berkomunikasi dengan Bos Liluk (red-sapaan akrab Wahyu Winarto), semoga PSIS di tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya dan memenuhi target delapan besar,” harap Feri Ariawan.
Sebagai informasi, Feri Ariawan tercatat pernah berkostum PSIS selama dua kali karena sempat membela klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini di tahun 2008 saat era Indonesia Super League (ISL).
Tahun 2016 ia memilih kembali ke Semarang dan PSIS menjadi klub terakhirnya dalam karir sepak bolanya sebelum memutuskan gantung sepatu dan menjadi karyawan di PT. Terminal Teluk Lamong.