Liga Inggris

Manchester City Terancam Turun ke Kasta 4 Liga Inggris, Jurgen Klopp Angkat Suara

Minggu, 16 Februari 2020 09:51 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Isman Fadil
© TF-Images/GettyImages
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp merasa sangat terkejut ketika dirinya mengetahui jika Manchester City secara resmi terkena sanksi dan terancam turun ke kasta 4 Liga Inggris. Copyright: © TF-Images/GettyImages
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp merasa sangat terkejut ketika dirinya mengetahui jika Manchester City secara resmi terkena sanksi dan terancam turun ke kasta 4 Liga Inggris.

INDOSPORT.COM – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp merasa sangat terkejut ketika dirinya mengetahui jika Manchester City secara resmi terkena sanksi untuk berlaga di Eropa selama 2 musim ke depan dan terancam turun ke League Two (Divisi Keempat).

City diketahui melakukan pelanggaran serius terkait aturan di dalam Financial Fair Play (FFP). Selain menerima sanksi larangan bertanding dan ancaman turun kasta, UEFA juga menjatuhkan denda sebesar 25 juta poundsterling (446,3 miliar rupiah) untuk mereka.

Dilansir dari situs berita Metro, juara bertahan Liga Inggris tersebut tampaknya akan segera mengajukan banding terhadap sanksi tersebut. City berencana membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk dapat menemukan solusi atas permasalahan yang telah mereka bikin sendiri tersebut.

“Kabar yang sangat mengejutkan. Apa yang telah Manchester City dan Pep Guardiola lakukan untuk persepakbolaan Inggris adalah salah satu hal yang sangat luar biasa,” ujar Klopp.

Maestro taktik asal Jerman tersebut menambahkan jika kasus yang menimpa City ini diakuinya memang lumayan rumit dan susah dimengerti oleh beberapa orang yang memang tidak berkecimpung secara serius di bidang olahraga.

Kasus City ini mengingatkan jika keberadaan taipan di balik sebuah klub terkadang tidak menyelesaikan suatu permasalahan, tetapi malah menambah banyak permasalahan yang telah ada.

Sejauh ini, The Citizens bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris. Posisi yang percuma, mengingat tidak ada lagi Liga Champions maupun kompetisi antarklub Eropa lainnya untuk City selama 2 musim ke depan.