Liga Indonesia

Takluk 0-1 di Laga Uji Coba, Pelatih PSM Makassar Puji Kiper Tira-Persikabo

Senin, 17 Februari 2020 16:35 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, saat konferensi pers menjelang laga Piala AFC melawan Lalenok United, Selasa (21/1/20). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, saat konferensi pers menjelang laga Piala AFC melawan Lalenok United, Selasa (21/1/20).

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, memuji aksi kiper Tira-Persikabo, Dwi Kuswanto. Eks Persela Lamongan tersebut dianggap sebagai biang kerok yang membuat timnya takluk dengan skor 0-1.

PSM dan Persikabo saling menjajal kekuatan satu sama lain dalam laga uji coba di Stadion Mini Cibinong, Kab, Bogor, Minggu (16/2/20). Gol tunggal penyerang asing Ciro Alves pada menit ke-23 menjadi pembeda.

Ditemui usai laga uji coba, Hodak memuji performa Dwi Kuswanto. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini bahkan mengklaim bisa mencetak banyak gol, namun semua peluang PSM Makassar mentah di tangan penjaga gawang berusia 34 tahun tersebut.

"Persikabo hanya melepas dua tendangan ke arah gawang sedangkan kami lebih banyak. Kalau boleh jujur, kiper Persikabo layak menjadi man of the match dalam kesempatan uji coba hari ini," imbuh Bojan Hodak.

Walau menelan kekalahan dan lini depannya tak mampu mencetak gol, Hodak tetap puas dengan performa Willjan Pluim dkk. Apalagi, pada laga uji coba tersebut, PSM sangat mendominasi walaupun menggunakan formasi baru, yakni 4-3-1-2.

"Secara keseluruhan, saya sangat puas meskipun hasil uji coba hari ini negatif. Ada beberapa aspek yang masih perlu kami tingkatkan, tapi performa tim sudah baik," tutur mantan asisten pelatih klub raksasa China, Shandong Luneng, ini.

Secara terpisah, pelatih Tira-Persikabo, Igor Kriushenko, justru memiliki pandangan lain. Juru taktik berpaspor Belarusia ini tidak menganggap Dwi Kuswanto sebagai pemain terbaik pada laga uji coba sore kemarin.

"Saya justru tidak menilai seperti begitu. Bagi saya, semua pemain yang dimainkan sama saja. Mereka semua layak menjadi pemain terbaik untuk laga uji coba ini," kata eks pelatih klub raksasa Belarusia, BATE Borisov, tersebut.

Ada pun pada laga uji coba tersebut, Bojan Hodak menerapkan formasi 4-3-1-2. Sebuah pakem baru yang diterapkan oleh pelatih asal Kroasia ini setelah sebelumnya menggemari formasi 4-4-2 dan 4-2-3-1.