Aturan Ketat Timnas U-16 di Yogyakarta, Mulai Penggunaan Handphone hingga Denda

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkenal memberikan aturan ketat kepada para pemain saat menjalani pemusatan latihan. Beberapa hal mulai jam malam hingga makan pun diterapkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Aturan yang tak kalah ketatnya juga dilakukan pelatih Timnas U-16, Bima Sakti. Aturan main itu dijalani Muhammad Valeron dan kawan-kawan yang saat ini menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta.

Timnas U-16 sendiri berlatih di Lapangan Universitas Islam Indonesia (UII) Sleman yang letaknya lumayan jauh dari pusat Kota Yogya. Bima menyebut hotel tempat menginap pun juga dipilih di sekitar lokasi pemusatan latihan.

"Kita sengaja ambil hotel agak jauh. Namun fasilitasnya cukup bagus dan transportasi juga mudah," kata Bima usai memimpin latihan, Rabu (19/02/20).

Denda keterlambatan di berbagai hal krusial juga diterapkan. Mulai saat makan, meeting di hotel, hingga tentu saja jelang keberangkatan menuju lokasi latihan.

"Kita terapkan atuan ketat, kalau terlambat itu denda Rp 50 ribu. Karena mereka sudah dapat uang saku," ujar dia.

Selain soal disiplin waktu, para pemain juga dibatasi dalam penggunaan handphone. Sehari, pemain hanya diberi waktu empat jam yakni dua jam setelah sarapan, satu jam di sore hari, dan setelah maghrib.

"Kita harus menerapkan itu agar mereka bisa bersolisialisasi dengan teman-temannya. Juga menjaga waktu istirahat," tegasnya.