Liga Indonesia

Ketatnya Medical Check-up PSS Sleman, Mulai Jantung hingga Narkoba

Minggu, 23 Februari 2020 19:03 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Para pemain PSS Sleman menjalani medical check-up, Kamis (20/02/20) lalu. Tes medis memang menjadi salah satu syarat sebuah tim sebelum menjalani kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Para pemain PSS Sleman menjalani medical check-up, Kamis (20/02/20) lalu. Tes medis memang menjadi salah satu syarat sebuah tim sebelum menjalani kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Para pemain PSS Sleman menjalani medical check-up, Kamis (20/02/20) lalu. Tes medis memang menjadi salah satu syarat sebuah tim sebelum menjalani kompetisi Liga 1 2020.

Tes medis yang harus dijalani Bagus Nirwanto dan kawan-kawan cukup ketat dan mendetail. Hal itu disampaikan dokter tim PSS, Elwizan Aminudin saat berbincang dengan INDOSPORT.

"Ada banyak hal yang dijalani pemain saat tes medis kemarin. Kami tentu tak ingin kecolongan soal kondisi kesehatan pemain sebelum kompetisi," kata dokter yang akrab disapa Amin tersebut.

Dia memaparkan, medical check-up dimulai dengan pemeriksaan fisik dengan dokter umum. Lalu beranjak dokter spesialis ortopedi, treadmill untuk jantung bergerak, serta tes jantung istirahat. 

Selain itu, lanjut Amin, para pemain melahap tes spirometri untuk melihat kapasitas paru-paru dan nafas, rongsen, serta terakhir hasil tes darah dan urine.

"Lab darah kita ambil banyak mulai HB, fungsi hati, sampai narkoba dan HIV. Karena kita tidak mau main-main dan memberikan toleransi. Artinya pemain yang akan kita gunakan nanti betul-betul fit sehat lahir dan batin," tegas dia.

Disinggung soal hasil, mantan dokter Timnas Indonesia U-19 itu menyebut secara umum tak ada masalah. Namun, untuk hasil yang lebih pasti akan diumumkan esok hari.

"Dari hasil secara kasat mata Insya Allah tidak ada masalah yang serius. Tapi untuk pastinya besok (Senin) nanti keluar rangkuman medical check-up kemarin," tegasnya.