Bola Internasional

Ronaldo Mati Kutu, 3 Catatan Tak Masuk Akal yang Menghiasi Laga Lyon vs Juventus

Kamis, 27 Februari 2020 08:28 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Jonathan Moscrop/GettyImages
Sejumlah catatan tak masuk akal menghiasi laga Liga Champions antara Olympique Lyon vs Juventus, termasuk Cristiano Ronaldo yang dibuat mati kutu oleh tim lawan. Copyright: © Jonathan Moscrop/GettyImages
Sejumlah catatan tak masuk akal menghiasi laga Liga Champions antara Olympique Lyon vs Juventus, termasuk Cristiano Ronaldo yang dibuat mati kutu oleh tim lawan.

INDOSPORT. COM - Sejumlah catatan tak masuk akal menghiasi laga Liga Champions antara Olympique Lyon vs Juventus, termasuk Cristiano Ronaldo yang dibuat mati kutu oleh tim lawan.

Pentas Liga Champions Kamis (27/02/20) dini hari WIB tadi, memainkan pertandingan leg pertama 16 besar Lyon vs Juventus. Hasil laga yang dihelat di markas Lyon, Parc Olympique Lyonnais, tampak berpihak untuk kubu tuan rumah.

Lyon bermain lebih menunggu demi mengantisipasi dominasi Juventus. Meski hanya mengandalkan serangan balik, Lyon berhasil membuka keran golnya pada menit ke-31, lewat aksi Lucas Tousart.

Juventus coba terus menekan sepanjang sisa babak pertama. Namun, hingga turun minum, skuat Si Nyonya Tua gagal mencetak gol penyama kedudukan.

Memasuki babak kedua, Juventus masih mendominasi penguasaan bola. Berbagai cara dilakukan Juventus demi membongkar pertahanan Lyon.

Akan tetapi, kesemua strategi menyerang Juventus mentah oleh tangguhnya lini belakang Lyon. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Lyon, dan Juventus harus pulang ke Italia tanpa modal gol tandang.

Terlepas dari hasil kemenangan Lyon, laga semalam ternyata memunculkan sejumlah catatan tak masuk akal. Termasuk momen penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang tak berkutik di hadapan para pemain belakang Lyon.

Lalu, apa saja catatan tak masuk akal yang dimaksudkan itu? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut.

Lucas Tousart Menggila

Lucas Tousart memang menjadi pahlawan kemenangan Olympique Lyon semalam. Gol tunggalnya pada menit ke-31, membawa Lyon menang tipis 1-0 atas Juventus.

Ada catatan tak masuk akal yang berkaitan dengan penampilan Tousart semalam. Menurut data Opta Jean, Tousart mampu menciptakan sepakan on target yang sangat efektif untuk membuahkan gol.

Bayangkan saja, Tousart sepanjang Liga Champions musim ini total telah menghasilkan tiga shot on target, dan dua di antaranya berujung gol. Sebelum di laga kontra Juventus, sepakan ke arah gawang Tousart telah lebih dulu mengancam gawang Benfica, serta membobol Barcelona.

Cristiano Ronaldo Mati Kutu

Kala awal merapat ke Juventus, banyak yang berpendapat Cristiano Ronaldo dibeli untuk menjuarai gelaran Liga Champions. Namun, kalau berkaca dari penampilan Ronaldo semalam, sepertinya Juventus telah salah berinvestasi.

Ronaldo tampak mati kutu saat membela Juventus kontra Lyon di laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (27/02/20) dini hari WIB tadi. Sepanjang pertandingan, Ronaldo total melepaskan empat tendangan, dan tak ada satu pun yang mengarah ke gawang Lyon.

Bahkan, yang lebih pahit lagi, Ronaldo cuma mendapat rating 6,0 dari situs Whoscored. Angka tersebut merupakan yang paling kecil di antara pemain Juventus, menyamai catatan sang penjaga gawang, Wojciech Szczesny.

Lini Serang Juventus 

Juventus harus mendapati kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Lyon pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions. Padahal, Juventus semalam telah begitu mendominasi permainan dengan catatan penguasaan bola sebanyak 64 persen.

Mirisnya, penguasaan bola yang sebegitu dominannya, tak sama sekali bisa dimanfaatkan lini serang Juventus untuk menciptakan peluang berbahaya. Sepanjang laga, Juventus tercatat mencatatkan 0 shot on target.

Menurut data Opta Jean, momen Juventus gagal mencetak shot on target semalam merupakan yang ketiga kalinya sejak musim 2004/05. Pertama terjadi saat jumpa Arsenal pada tahun 2006, dan yang kedua tercipta ketika bertanding melawan Atletico Madrid di 2014 lalu.