INDOSPORT.COM - Penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, bersaing di daftar top skor Piala AFC 2020 dengan torehan 2 gol. Namun, pesepak bola berjuluk The Dragon ini justru merendah dan menganggap istilah on fire tak selalu tentang mencetak gol saja.
Sejatinya, jika dikalkulasi pada dua leg di play-off Piala AFC 2020, Ferdinand total telah mengemas 6 gol. Sebab, pesepak bola berusia 31 tahun ini berhasil mengoyak gawang klub Timor Leste, Lalenok United, sebanyak empat kali dari dua pertemuan di fase tersebut.
Akan tetapi, Ferdinand Sinaga mempunyai definisi lain soal arti kata on fire yang sedang marak dialamatkan kepadanya. Bagi eks Persib Bandung ini, status tersebut juga tepat disematkan kepada pesepak bola yang berposisi selain sebagai penyerang.
"Pemain yang dianggap on fire adalah selalu diberikan kepercayaan menit bermain. Pemain itu juga mampu memberikan umpan balik kepada pelatih dengan memberikan performa terbaik. Jadi tidak melulu untuk seorang penyerang saja," ungkap Ferdinand, Senin (02/03/20).
Selain itu, pemain asal Bengkulu ini juga menyebut pencapaian enam gol diajang Piala AFC 2020 tak terlepas dari bantuan rekan setimnya di PSM Makassar. Bagi Ferdinand, tanpa suplai bola dari pemain lain, ia tak dapat mencetak gol sebanyak itu.
"Itu juga semuanya berkat saling percaya diantara pemain. Sehingga bisa bekerja sama dan kompak dalam bermain untuk memberikan performa yang terbaik disetiap laga demi laga," tambah pemilik nomor punggung 6 di PSM Makassar ini.
Sejak PSM Makassar dilatih Bojan Hodak, Ferdinand Sinaga menjelma sebagai penyerang subur. Ia seolah lupa bagaimana cara untuk tak mencetak gol lagi disetiap laga pada semua kompetisi resmi yang diikuti pada musim 2020 ini.