Liga Champions

Gagal ke Liga Champions Lagi, Finansial Manchester United Terancam

Selasa, 3 Maret 2020 17:42 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Jika musim ini Manchester United tidak berhasil mendapatkan satu tiket untuk berlaga di Liga Champions, mereka dikabarkan akan terancam secara finansial. Copyright: © Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Jika musim ini Manchester United tidak berhasil mendapatkan satu tiket untuk berlaga di Liga Champions, mereka dikabarkan akan terancam secara finansial.

INDOSPORT.COM – Jika musim ini Manchester United tidak berhasil mendapatkan satu tiket untuk berlaga di Liga Champions, mereka dikabarkan akan terancam secara finansial.

Man United telah absen di Liga Champions sebanyak 3 kali dalam 6 tahun terakhir dan saat ini mereka sedang berjuang untuk bisa kembali tampil di panggung elite klub Eropa tersebut.

Dengan sanksi larangan bertanding di Eropa yang diterima oleh Manchester City, maka Man United, yang saat ini berada di posisi ke-5 klasemen sementara, berpeluang besar untuk bisa kembali tampil di Liga Champions musim depan.

Jika hal tersebut tidak terjadi, maka Man United dikabarkan akan mengalami kerugian yang terbilang lumayan. Dilansir dari The Sun, Setan Merah dikabarkan akan mengalami pemotongan finansial oleh sponsor apparel mereka sebanyak 30 persen dari 75 juta poundsterling (1,3 triliun rupiah).

Pemotongan tersebut dilakukan oleh apparel mereka sebagai hukuman akibat mereka tidak bisa berlaga di Liga Champions dan hanya tampil di Liga Europa, kompetisi yang dianggap berada jauh di bawah Liga Champions.

Tidak berlaga di Liga Champions juga akan membuat pemasukan Man United dari siaran televisi akan berkurang jauh. Walaupun citra mereka sebagai klub besar belumlah luntur, tetapi terus menerus berlaga di Liga Europa akan membuat mereka semakin miskin.

“Kami (Man United) adalah klub besar dengan pemasukan yang terbilang stabil. Tetapi, gagal tampil di Liga Champions selama beberapa musim terakhir membuat kami lumayan ketar-ketir,” ujar Ole Gunnar Solskjaer.

Pelatih asal Norwegia tersebut menambahkan jika saat ini target utama klub adalah kembali ke Liga Champions. Menurutnya, hal tersebut akan mengembalikan pemasukan pada Man United. Hal yang akan membuat finansial mereka menjadi kembali sehat dan tidak merugi.