Liga Indonesia

Arema FC Lanjutkan Kebijakan Khusus Bagi Asongan di Kanjuruhan

Rabu, 4 Maret 2020 16:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Panpel Arema FC tidak mencabut kebijakan khusus bagi pedagang asongan jelang super big match menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Panpel Arema FC tidak mencabut kebijakan khusus bagi pedagang asongan jelang super big match menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM - Panpel Arema FC tidak mencabut kebijakan khusus bagi pedagang asongan jelang super big match menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (08/03/20) mendatang.

Kebijakan khusus itu adalah larangan menjual air mineral berbentuk botol maupun kotak. Alih-alih mencabutnya, pihak Panpel bahkan tetap melanjutkan kebijakan khusus itu selama berlangsungnya kompetisi Liga 1 musim ini.

"Aturan itu tetap berlaku, karena sudah komitmen antara kami dengan rekan-rekan asongan. Mereka juga sadar dan menerimanya tanpa protes," kata Abdul Haris saat dihubungi INDOSPORT, Rabu (04/03/20).

"Jadi, semua penjualan air minum tidak boleh berbentuk kotak atau botol. Sudah diganti dengan gelas plastik," Ketua Panpel Arema FC itu melanjutkan.

Seperti diketahui, kebijakan keras itu diterapkan setelah Arema FC mengalami kerugian besar atas sanksi denda. Salah satu indikasinya adalah lemparan botol air minum yang berasal dari para pedagang asongan yang biasa berjualan di setiap sudut tribun Stadion Kanjuruhan, baik Ekonomi maupun VIP.

"Maka, komitmen itu kami adakan dan berjalan cukup baik. Karena sanksi denda sangat merugikan klub, dan harus ditanggung," cetusnya.

Cara itu pun terbukti ampuh, lantaran tidak ada kasus pelemparan botol air minum lagi sepanjang Liga 1 2019 bergulir. Sedangkan sanksi denda yang dialami Arema FC masih berkutat pada penyalaan flare maupun petasan.