INDOSPORT.COM – Promotor LaLiga Spanyol gagal menggelar pertandingan-pertandingan penting di Amerika menyusul ditolaknya banding oleh pengadilan di negara tersebut.
Dilansir dari Football Espana, penolakan banding tersebut juga sebagai bentuk dukungan atas keputusan otoritas sepak bola Spanyol yang enggan melangsungkan pertandingan liga di luar negeri.
Keputusan itu bahkan mendapat dukungan dari FIFA, UEFA, dan AFE (persatuan pemain di Spanyol). Selain itu, FIFA melalui Komite Pemangku Kepentingan juga menulis surat rekomendasi agar pertandingan liga tidak boleh digelar di luar negeri.
Seperti diketahui, pihak penyelenggara mencoba menggelar pertandingan Girona vs Barcelona di Miami, Amerika Serikat, tahun lalu, namun hal itu memicu banyak kontroversi.
Mereka juga gagal melaksanakan pertandingan Villarreal vs Atletico Madrid yang rencananya digelar pada bulan Desember 2019 kemarin. Konon, rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan branding.
Meski mendapat penolakan, pihak LaLiga tidak patah arang. Mereka tetap akan mengajukan banding lagi musim depan agar pertandingan LaLiga bisa terlaksana di luar Spanyol.
“Kami di La Liga menerima putusan ini tapi tidak sepandangan dengan putusan pengadilan dalam hal menggelar laga Liga Spanyol di Amerika Serikat, jadi kami akan mengajukan banding,” bunyi pernyataan LFP selaku operator.
“La Liga menerima [putusan pengadilan] bahwa jalannya kompetisi harus berkoordinasi dengan RFEF tapi hal tersebut tidak bisa berdasarkan keputusan pengadilan dan melawan pasar yang kompetitif.”
Lalu apakah pihak penyelenggara LaLiga Spanyol akan bisa mewujudkan hasratnya menggelar laga di luar negeri? Kita tunggu saja kelanjutannya.