Liga Indonesia

Pantang Anggap Remeh, 3 Klub Liga 2 2020 Pernah Berjuang di Piala AFC

Sabtu, 7 Maret 2020 12:30 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Terdapat 3 klub Liga 2 2020 yang pernah berjuang di kompetisi internasional Piala AFC sehingga pantang anggap remeh mereka ini. Copyright: © INDOSPORT
Terdapat 3 klub Liga 2 2020 yang pernah berjuang di kompetisi internasional Piala AFC sehingga pantang anggap remeh mereka ini.

INDOSPORT.COM - Terdapat 3 klub Liga 2 2020 yang pernah berjuang di kompetisi internasional Piala AFC, sehingga pantang anggap remeh mereka ini.

Kompetisi Liga 2 bakal bergulir pda 14 Maret 2020 mendatang. Pertandingan pertama ialah Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Sumantri, di Hotel Four Point, Jakarta kepada para pewarta.

"Laga pembukaan insyaAllah dilaksanakan di Balikpapan pada tanggal 14 antara Persiba melawan Kalteng Putra," ucap Cucu, Jumat (06/03/20).

Cucu juga menambahkan kalau laga pembuka tersebut dilakukan di luar Jawa dan memilih Kalimantan supaya publik bisa melihat bagaimana wilayah calon ibu kota baru.

Liga 2 2020 sendiri akan tetap menggunakan format dua wilayah, yaitu barat dan timur. Masing-masing wilayah diisi oleh 12 peserta.

Pemuncak klasemen di akhir musim berhak lolos ke Liga 1 dan tetap bertarung guna mendapatkan siapa yang menjadi juara dan runner rup.

Sedangkan posisi kedua dari masing-masing wilayah juga akan bertanding guna memperebutkan satu tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1.

Meski Liga 2 tak sementereng Liga 1 selaku kompetisi tertinggi sepak bola nasional, ternyata ada kisah menarik yang bisa diketahui bersama oleh para penggemar sepak bola.

Pasalnya, ada sejumlah klub Liga 2 2020 yang ternyata pernah merasakan berjuang di ajang internasional, tepatnya Piala AFC beberapa tahun silam.

Siapa saja kira-kira? Simak.

1. PSMS Medan

© INDOSPORT
Logo PSMS Medan. Copyright: INDOSPORTLogo PSMS Medan.

Klub Liga 2 2020 asal Sumatera Utara PSMS Medan diketahui pernah berjuang di pentas Piala AFC, tepatnya pada musim 2009 silam.

Saat itu, PSMS Medan mampu tampil luar biasa pada fase grup usai melawan South China (2-2, 0-3), Johor Darul Ta'zim (3-1, 1-0), dan VB Sports Club (1-0, 2-1).

Lalu, PSMS harus kandas pada babak 16 besar Piala AFC 2009 dari wakil Thailand Choburi FC dengan skor 0-4. Aun Carbiny dan Elie Aiboy menjadi top skor PSMS di ajang tersebut.

2. Sriwijaya FC

© Tiyo Bayu Nugroho/INDOSPORT
Ilustrasi logo Sriwijaya FC. Copyright: Tiyo Bayu Nugroho/INDOSPORTIlustrasi logo Sriwijaya FC.

Lalu, klub Liga 2 2020 asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC, juga pernah berjuang di Piala AFC. Kali pertama Laskar Wong Kito tampil pada musim 2010 silam.

Pada fase grup, Sriwijaya FC sukses meraup poin dari Becamex Binh Duong (1-0, 1-2), Victory Sportif Club (0-0, 5-0), dan Selangor FA (6-1, 4-0).

Bahkan, striker Sriwijaya FC Keith Kayamba Gumbs dan Anoure Obiora menjadi pemain tersubur dalam ajang tersebut usai mengemas lima gol.

Namun, Sriwijaya FC kalah telak dari wakil Thailand Thai Port dengan skor 1-4. Lalu di edisi 2011, Sriwijaya FC kembali tampil di Piala AFC.

Laskar Wong Kito sukses menorehkan poin dari VB Addu FC (1-1, 0-2), Hong Kong Pegasus FC (2-1, 3-2), dan Song Lam Nghe An (3-1, 0-4) di fase grup.

Akan tetapi, pada babak 16 besar, mereka kembali kalah dari wakil Thailand Chonburi FC dengan skor 3-0. Kini Sriwijaya FC bakal bertarung di Liga 2 2020 wilayah barat.

3. Semen Padang

© INDOSPORT
Logo Semen Padang Copyright: INDOSPORTLogo Semen Padang

Klub Liga 2 2020 asal Sumatera Barat Semen Padang juga pernah tampil di kompetisi Piala AFC. Kala itu, Kabau Sirah berjuang pada musim 2013 silam.

Pada fase grup, Semen Padang sukses mendulang angka dari Kitchee (2-1, 3-1), Churchill Brothers (2-2, 3-1), dan Warriors (3-1, 2-0) serta lolos ke 16 besar.

Pada babak 16 besar, Semen Padang menang dari SHB Da Nang (Vietnam) dengan skor 2-1. Namun, perjuangan Semen Padang tertahan di perempatfinal ketika kalah dari East Bengal (India) dengan skor 1-0, 1-1 (agregat 1-2).