Liga Inggris

Liverpool Menang, Jurgen Klopp Sesali Selebrasi ke Bournemouth

Minggu, 8 Maret 2020 15:48 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Jan Kruger/Getty Images
Jurgen Klopp menyesal setelah melakukan selebrasi berlebihan tepat di depan wajah hakim garis usai gol Sadio Mane menjadikan Liverpool unggul 2-1 kontra Bournemouth dalam duel Liga Inggris, Sabtu (07/03/20). Copyright: © Jan Kruger/Getty Images
Jurgen Klopp menyesal setelah melakukan selebrasi berlebihan tepat di depan wajah hakim garis usai gol Sadio Mane menjadikan Liverpool unggul 2-1 kontra Bournemouth dalam duel Liga Inggris, Sabtu (07/03/20).

INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp menyesal setelah melakukan selebrasi berlebihan tepat di depan wajah hakim garis usai gol Sadio Mane menjadikan Liverpool unggul 2-1 kontra Bournemouth dalam duel Liga Inggris, Sabtu (07/03/20).

Kemenangan Liverpool atas Bournemouth juga tidak mudah. Pertama, tuan rumah tertinggal lebih dulu usai dibobol Callum Wilson pada menit kesembilan. Gol itu pun diwarnai dengan drama (VAR) Video Assistant Referee kontroversial tim tamu.  

Bagaimana tidak, Wilson terlihat mendorong Joe Gomez untuk menguasai bola itu menurut pandangan dari sisi The Reds. Namun, wasit Paul Tierney yang memimpin jalannya laga tak melihat hal tersebut sebagai pelanggaran dan gol pun disahkan.

Beruntung, dua aksi lini depan Liverpool menjadi penyelamat untuk The Reds. Sadio Mane dan Mohamed Salah mencetak dua gol pada menit ke-25 dan 33 di Anfield Stadium. Keadaan pun berubah di mana anak asuh Jurgen Klopp unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir.

Keunggulan ini kemudian mampu dipertahankan The Reds hingga laga usai. Meski begitu, kemenangan itu ternoda karena viral adegan saat pelatih asal Jerman itu melakukan gimmick mengintimidasi seperti ingin meninju kepala asisten wasit saat merayakan gol Mane.

Ketika dihampiri oleh awak media, Klopp ditanya tentang kejadian selebrasi yang ia lakukan setelah timnya unggul di babak pertama. Dia pun sadar dan mengakui itu bukan sesuatu hal yang akan ia lakukan lagi

"Jujur, saya awalnya sangat semangat atas terjadinya gol tersebut, izinkan saya mengatakannya seperti itu. Sejujurnya, selebrasi itu memang terjadi, tapi saya tak menginginkannya. Apa saya masih ingin melakukannya sekarang? Tidak. Tapi di momen itu, saya tak paham bagaimana gol (Bournemouth) itu  bisa menjadi sebuah gol," ungkapnya dikutip Sportskeeda.

"Mereka mencetak gol, wasit membiarkannya, itulah sebabnya kita punya VAR, sehingga Anda bisa meninjau. Pertanyaannya adalah, bagaimana mungkin Anda melihatnya dan tidak bilang, 'ah iya, itu pelanggaran.' Mike Dean (ofisial wasit keempat), saya yakin dia melihatnya tapi tak bisa mengintervensi," kata Klopp.

Adapun, aksi ini bisa berpotensi Klopp mendapat sanksi berupa denda, seperti yang terjadi kepada Carlo Ancelotti selaku pelatih Everton yang diwajibkan membayar 8 ribu poundsterling (Rp148 juta) ke FA, setelah melakukan protes keras ke wasit akhir pekan lalu.

Penulis: Andre Febriansyah