Liga Indonesia

PSIS Beri Kode Tak akan Beri Kejutan Jelang Penutupan Bursa Transfer Liga 1

Senin, 9 Maret 2020 15:23 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Pihak PSIS Semarang memberi kode bahwa mereka tak akan beri kejutan jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2020. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Pihak PSIS Semarang memberi kode bahwa mereka tak akan beri kejutan jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM – Pihak PSIS Semarang memberi kode bahwa mereka tak akan beri kejutan jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2020.

Bursa transfer kompetisi Liga 1 2020 akan ditutup oleh PT. Liga Indonesia Baru selaku operator liga pada Selasa, 10 Maret 2020.

Beberapa klub kontestan memang tengah mengebut proses administrasi pemain baru seperti yang dilakukan Madura United untuk mendatangkan salah satu pemain asing.

Namun, hal ini tak berlaku bagi PSIS Semarang. Klub asal Ibukota Jawa Tengah ini nampaknya tidak akan mengumumkan pemain baru di detik-detik akhir penutupan bursa transfer.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wahyu Winarto selaku General Manager PSIS saat melakukan perbincangan dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (8/3/2020).

“Kami tampaknya cukup dengan materi yang sekarang. Tim pelatih juga tidak ada laporan lagi soal penambahan pemain baru,” tutur pria yang akrab disapa Liluk ini.

“Tim yang udah ada sekarang biar dimaksimalkan saja oleh Dragan dan kami pikir kekuatan PSIS di Liga 1 2020 cukup merata di semua posisi,” imbuh Liluk.

Di bursa transfer jelang bergulirnya Liga 1 2020 PSIS memang tidak begitu agresif. Mereka hanya menambal beberapa kekurangan. Pasalnya, hampir 90 persen pemain lama yang direkomendasikan tim pelatih bertahan.

Dari slot pemain asing, Laskar Mahesa Jenar hanya menambah Flavio Beck Jr. setelah tidak memperpanjang kontrak Claudir Marini Jr.

Sementara untuk pemain lokal, mayoritas rekrutan pemain baru PSIS berusia muda seperti Alfeandra Dewangga, Mahir Radja, dan Muhammad Ridwan