Liga Indonesia

Miris! Utang Tak Kunjung Dilunasi PT LIB, Sriwijaya FC Pinjam Uang ke Manajernya

Rabu, 11 Maret 2020 16:55 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Muhammad Efendi/INDOSPORT
Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, meminjamkan sejumlah uang kepada klub menjelang kick-off Liga 2 2020. Copyright: © Muhammad Efendi/INDOSPORT
Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, meminjamkan sejumlah uang kepada klub menjelang kick-off Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC tak kunjung menerima pembayaran utang dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebesar Rp3,6 miliar. Padahal, mereka sangat membutuhkannya untuk menyelesaikan tunggakan gaji pemain di pengujung musim lalu. 

Dana sponsor musim ini pun belum cair karena Liga 2 2020 memang belum memulai kick-off. Masalah finansial Sriwijaya FC lantas diatasi dengan dana pinjaman dari Manajer Hendri Zainuddin. 

Jumlahnya tidak sedikit. Total pinjaman PT SOM kepada kepada manajer Sriwijaya FC sebesar Rp406 Juta dan bakal digunakan untuk keperluan mendesak, terutama melunasi sisa gaji pemain musim lalu.

“Karena sponsor belum masuk sedangkan hak-hak pemain harus dibayar. Makanya kami melakukan langkah-langkah seperti ini,” kata Hendri Zainuddin, Selasa (10/3/20).

Dana tersebut dikujurkan pada PT SOM untuk membayar pelunasan gaji pada para pemain musim lalu. Kontrak pemain musim lalu sebagian besar habis pada Januari.

Sementara para pemain sudah tidak berlatih dan bermain untuk Sriwijaya FC sejak akhir November lalu. Namun, kontrak tetap harus dihormati dan dipatuhi oleh kedua belah pihak sehingga manajemen harus menyelesaikan sisa tunggakan gaji mereka. 

“Sesuai komitmen, sisa gaji akan dibayarkan hari kini. Alhamdulillah bisa diselesaikan kewajiban kepada pemain musim lalu. Sekarang sedang diproses oleh PT SOM,” terang dia. 

Kendati begitu, manajemen Sriwijaya FC tetap berharap PT Liga Indonesia Baru bisa menyelesaikan hutang dari dana subsidi buat tim peserta saat masih berlaga di Liga 1. Besaran hutang tersebut adalah Rp3,6 miliar. 

Teranyar, manajemen klub kembali menyurati Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Selasa (10/3/20). Isi surat cinta ini untuk meminta lembaga tersebut membantu menyelesaikan masalah utang-piutang antara PT LIB dengan Sriwijaya FC.