Liga Indonesia

Pemainnya Sadar Pencegahan Virus Corona, Dokter Tim PSIS Merasa Lega

Rabu, 11 Maret 2020 13:17 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Media Officer PSIS Semarang
Para Pemain PSIS tengah dimonitoring tim Medical Department PSIS Semarang supaya terhindar dari paparan virus Corona. Copyright: © Media Officer PSIS Semarang
Para Pemain PSIS tengah dimonitoring tim Medical Department PSIS Semarang supaya terhindar dari paparan virus Corona.

INDOSPORT.COM – Tim Medical Department PSIS Semarang yang dipimpin dokter Alfan Nur Asyhar saat ini tengah memonitoring para pemainnya supaya terhindar dari paparan virus Corona mengingat di Indonesia sudah ditemukan pasien yang positif mengalami Corona COVID-19.

Dengan kondisi seperti itu, seluruh komponen masyarakat termasuk PSIS sebagai klub sepak bola meningkat kewaspadaan supaya para pemainnya tidak terpapar Corona.

Di tengah monitoring yang dilakukan PSIS Medical Department terhadap para penggawa Laskar Mahesa Jenar, Alfan Nur Asyhar merasa sedikit lega karena para pemainnya juga sudah sadar tentang pencegahan virus Corona.

“Para pemain PSIS sudah banyak yang sadar bagaimana menjaga pola hidup sehat supaya tidak terpapar Corona. Salah satunya adalah Flavio Beck yang membaca di media tentang cara pencegahan dan dikonsultasikan ke kami,” tutur Alfan kepada awak media, Rabu (11/3/2020).

“Kalau pemain sudah sadar tentunya memudahkan kami juga dalam melakukan pengawasan. Namun yang pasti, 1x24 jam kami akan mencoba mengawasi dan mengingatkan pemain tentang budaya pola hidup sehat,” imbuh mantan dokter Bhayangkara FC tersebut.

Sampai Rabu, 11 Maret 2020 siang, total sudah ada 27 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif terpapar virus Corona. Walaupun banyak di antara mereka yang tertular di luar negeri, tim PSIS Medical Department tetap menaruh waspada.
 

Pasalnya PSIS Semarang sebagai klub sepak bola sering bepergian dari kota satu ke kota lainnya yang diharusnya menggunakan transportasi umum dan bertemu dengan orang banyak yang tidak diketahui riwayat penyakitnya.