INDOSPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, tampaknya tak lagi kesulitan mencari sosok bek kiri calon penerus legenda Ortizan Solossa dan Ruben Sanadi. Selain David Kevin Rumakiek, ada juga talenta muda bernama Wulf Kluivert Shevchenko Horota.
Meski baru sekadar menjadi pelapis Valentino Telaubun dan Rumakiek di pos bek kiri, pesepak bola kelahiran 2001 itu bisa dibilang memiliki prospek bagus dan masa depan cerah.
Pasalnya, Jacksen F. Tiago telah mengungkapkan bahwa dirinya bakalan banyak memberikan kesempatan bagi pemain muda dalam skuatnya, termasuk Wulf.
Pemuda yang menyandang nama dua legenda sepak bola beda negara, Patrick Kluivert (Belanda) dan Andriy Shevchenko (Ukraina), ini mengaku bangga bisa bergabung dengan skuat senior Persipura. Inilah impian Wulf sejak kecil.
"Puji Tuhan, rasa syukur karena keinginan dari kecil main di Persipura sudah terwujud dan bisa bekerja sama dengan coach Jacksen," ungkapnya, Selasa (10/3/20).
Pemain jebolan Persipura U-18 ini mengaku sangat mengidolakan Boaz Solossa dan Ruben Sanadi sesama pemain kidal. Ia merasa bangga kini bisa bermain dan berada satu tim dengan sosok kapten fenomenal nan legendaris.
"Waktu itu saya masih berusia lima tahun. Rasanya senang bisa bermain dengan Kaka Boaz sekarang dan suatu kebanggaan buat diri sendiri. Kaka Ruben Sanadi juga idola saya," tutur Wulf Kluivert Shevchenko Horota.
Wulf juga membeberkan sebuah cerita menarik perihal posisi bek kiri pilihannya. Dia 'melenceng' dari nama pemberian orang tua yang tentu terinspirasi dari dua striker legendaris dunia, Patrick Kluivert dan Andriy Shevchenko.
"Dulu awalnya saya striker di sayap kiri, tapi pindah posisi lagi untuk bisa coba semua posisi. Orang tua (ayah) saya yang justru meminta saya bermain di pos bek kiri," pungkasnya.
Wulf akhirnya masuk dalam daftar skuat utama yang didaftarkan Persipura pada kompetisi Liga 1 2020 setelah menunjukkan performa impresif selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Malang dan Yogyakarta.