Bola Internasional

Bienvenido Maranon, Si Matador Spanyol Penghancur Jawara Liga 1 Indonesia di Piala AFC

Kamis, 12 Maret 2020 18:09 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ceres Media
Bienvenido Maranon, Si Matador Spanyol Penghancur Jawara Liga 1 Copyright: © Ceres Media
Bienvenido Maranon, Si Matador Spanyol Penghancur Jawara Liga 1

INDOSPORT.COM - Berikut profil singkat serta rekam jejak Bienvenido Maranon, sang Matador asal Spanyol yang selalu jadi penghancur juara Liga 1 Indonesia di Piala AFC.

Dalam pertandingan lanjutan penyisihan grup Piala AFC 2020 pada Rabu (11/03/20) silam, Bali United yang menyandang status juara Liga 1 2019 harus menelan pil pahit usai dikalahkan tim asal Filipina, Ceres Negros.

Bertanding di stadion Rizal Memorial Coliseum, tuan rumah Ceres Negros sukses melumat Laskar Tridatu dengan skor mencolok hingga empat gol tanpa balas.

Bienvenido Maranon menjadi bintang di laga ini, di mana pemain asal Spanyol tersebut sukses mencetak brace alias dua gol ke gawang Bali United yang dikawal Nadeo Argawinata.

Kemenangan tersebut membuat Ceres Negros kokoh di puncak klasemen Grup G Piala AFC 2020 dengan raihan 7 poin, sementara Bali United terdampar di dasar klasemen dengan koleksi tiga angka.

Sosok Bienvenido Maranon benar-benar mencuri perhatian pada laga kemarin, bukan cuma dua gol yang ia lesakkan namun kiprah gemilangnya saat menghadapi para juara Liga 1 Indonesia yang menjadi perbincangan.

Sebab penyerang berusia 33 tahun tersebut selalu sukses menghancurkan para kampiun Liga 1, terutama saat mentas di Piala AFC. Jauh sebelum Bali United, juara Liga 1 musim 2018 yang menjadi korban pertama Bienvenido Maranon.

Adalah Persija Jakarta, tim teratas di klasemen Liga 1 2018 tersebut bertemu dengan Bienvenido Maranon di penyisihan grup Piala AFC 2019 lalu.

Masih memperkuat Ceres Negros, jebolan Villarrubia CF ini berhasil dua kali menumbangkan Persija Jakarta dalam dua pertemuan lewat golnya.

Pada pertandingan pertama saat Persija menjadi tim tamu, Bienvenido Maranon berhasil mencetak satu gol sekaligus penentu kemenangan Ceres Negros di Panaad Park and Stadium.

Sementara laga kedua yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno, Bienvenido Maranon juga sukses mencetak satu gol dalam kemenangan 2-3 Ceres Negros.

Bienvenido Maranon sendiri bukan striker sembarangan. Meski namanya kurang populer di Eropa namun ketajamannya sangat meroket ketika memperkuat Ceres Negros dan tampil di kompetisi Asia.

Terbukti Bienvenido Maranon telah meraih tiga kali gelar top skor, dua di ajang Liga Filipina serta satu di ajang Piala AFC tahun 2018/19 silam.

Bahkan dirinya mampu meraih hattrick juara Liga Filipina bersama Ceres Negros pada musim 2016/17 hingga 2018/19, dan trofi tersebut merupakan gelar juara pertama dalam kariernya di dunia sepak bola (sejak tampil di Spanyol, Marano diketahui belum pernah raih trofi).

Berkat ketajamannya di Piala AFC, beberapa tim Liga 1 Indonesia sempat kepincut untuk mendatangkannya termasuk Bali United dan Persija yang pernah dibobol.

Setali tiga uang, sang pemain juga pernah menyatakan minatnya untuk mencoba kompetisi Liga Indonesia dalam salah satu wawancara di laman Foxsports Asia.

"Sekali lagi, saya sangat senang di sini (Ceres Negros). Namun di jika ada kesempatan, saya ingin bermain di Malaysia, Indonesia, atau Thailand," tutur Maranon.