Liga Inggris

Liverpool Merana, Rival Desak Liga Inggris Berhenti karena 3 Hal Ini

Sabtu, 14 Maret 2020 13:00 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Catherine Ivill/Getty Images
Klub peserta Liga Inggris mendesak kompetisi untuk dihentikan. Jika itu terjadi, Liverpool bisa merana. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Klub peserta Liga Inggris mendesak kompetisi untuk dihentikan. Jika itu terjadi, Liverpool bisa merana.

INDOSPORT.COM - Klub peserta Liga Inggris mendesak kompetisi untuk dihentikan. Jika itu terjadi, Liverpool bisa merana.

Virus Corona membuat kompetisi sepak bola di Eropa harus ditangguhkan, termasuk Liga Inggris. Melalui situs resmi premierleague.com, Liga Inggris mengumumkan bahwa semua pertandingan mereka akan ditunda hingga 3 April 2020.

Meski saat ini baru ditangguhkan, Liga Inggris bisa saja menghentikan kompetisi. Hal itu karena klub peserta mendesak agar kompetisi musim ini disudahi saja.

Para klub peserta Liga Inggris menolak untuk bermain lagi ketika musim akan dilanjutkan pada bulan depan. Sebab, itu menimbulkan kekhawatiran seperti kebugaran pemain dan integritas kompetisi itu sendiri.

Jika memang Liga Inggris dihentikan, The Reds bisa merana. Pasalnya, belum ada jaminan jika kompetisi dihentikan, apakah Liverpool yang memimpin klasemen bisa menjadi juara atau tidak.

Apalagi, Liverpool saat ini sejatinya sudah dekat dengan gelar juara. Mereka memiliki jarak 25 poin dari saingan terdekatnya, Manchester City. Sehingga Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menyabet gelar Liga Inggris.

Nah, dilansir dari Daily Mail, ada tiga alasan kuat yang bisa membuat Liga Inggris menghentikan kompetisi di musim 2019/20:

1. Risiko lebih banyak pemain yang akan tertular jika Liga Inggris tidak dihentikan. Pasalnya, personel dari tujuh klub peserta Liga Inggris sudah terinfeksi Corona, yakni Arsenal, Chelsea, Leicester City, Bournemouth, Manchester City, West Ham, Brington & Hove Albion, dan Everton.

2. Perlunya melindungi integritas kompetisi dengan memastikan semua klub akan bermain kembali di waktu yang bersama.

3. Ada 69 pemain di Liga Inggris yang akan keluar kontrak pada 30 Juni. Jika tidak dihentikan, itu bisa menimbulkan masalah tentang integritas olahraga jika sang pemain sudah menandatangani kesepakatan dengan klub lain.