Liga Indonesia

Media Malaysia Soroti 5 Klub yang Tunggak Gaji Pemain Boleh Ikut Liga 2

Senin, 16 Maret 2020 21:33 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© pabidaian.blogspot/Wikipedia
Kompetisi kasta kedua Indonesia yakni Liga 2 2020 sempat terjadi polemik karena ada lima klub yang memiliki masalah dengan sejumlah pemain. Copyright: © pabidaian.blogspot/Wikipedia
Kompetisi kasta kedua Indonesia yakni Liga 2 2020 sempat terjadi polemik karena ada lima klub yang memiliki masalah dengan sejumlah pemain.

INDOSPORT.COM - Kompetisi kasta kedua Indonesia yakni Liga 2 2020 sempat terjadi polemik karena ada lima klub yang memiliki masalah dengan sejumlah pemain.

Lima klub tersebut yakni Kalteng Putra, Mitra Kukar, Perserang, PSMS Medan dan PSPS Riau yang ternyata telat membayar gaji pemain musim 2019.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bahkan sempat mendesak supaya PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Badan Olaharaga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mengijinkan lima klub tersebut ikut kompetisi Liga 2 2020.

Namun nyatanya lima klub tersebut sudah bermain di laga perdana Liga 2 2020 pada Sabtu (14/3/2020) dan Minggu (15/3/2020) lalu. Kejadian tersebut tentu membuat malu karena mendapatkan sorotan dari media Malaysia, Vocketfc.

"Menurut APPI, ada lima tim yang belum melaksanakan kewajibannya terhadap pemain musim lalu. Kelima klub itu adalah PSPS Riau, Kalteng Putra, Mitra Kukar, Perserang, dan PSMS Medan,"

"Tunggakan gaji masing-masing klub tersebut berbeda-beda. Namun, jika diakumulasikan, nominalnya mencapai lebih dari Rp 3,5 miliar," tulis vocketfc.

Bahkan karena gajinya belum dibayar, salah satu mantan pemain Kalteng Putra yakni Takuya Matsunaga berencana lapor ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Lewat akun Instagram, pemain asal Jepang itu mengaku kecewa karena gajinya selama dua bulan belum juga dibayar oleh manajemen Kalteng Putra.