Liga Indonesia

Robert Alberts Kecewa dengan Ulah Segelintir Oknum Bobotoh yang Menyalakan Flare

Senin, 16 Maret 2020 12:06 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Yohanes Ishak
© Arif Rahman/INDOSPORT
Bobotoh di tribun utara Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/03/2020), menyalakan red flare seusai laga Persib menghadapi PSS. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Bobotoh di tribun utara Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/03/2020), menyalakan red flare seusai laga Persib menghadapi PSS.

INDOSPORT.COM - Pelatih tim sepak bola Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku kecewa dengan ulah segelintir Bobotoh yang menyalakan red flare sesuai pertandingan kandang Liga 1 2020 menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/03/2020). 

Menurut pelatih asal Belanda ini, aksi yang dilakukan segelintir Bobotoh pada akhir pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 tersebut bisa merugikan tim Maung Bandung. Karena, Persib bakal dikenakan sanksi akibat ulah tersebut. 
"Saya juga sangat kecewa kepada beberapa suporter yang masih belum paham dengan aturan bagaimana mendukung tim kebanggaan mereka," kata Robert Alberts seusai pertandingan.  

Robert Alberts menuturkan, atmosfer pertandingan pekan ketiga sangat luar biasa. Karena, laga digelar satu hari setelah ulang tahun Persib ke 87, sehingga stadion berkaspitas 27 ribu tempat duduk tersebut dipadati oleh Bobotoh.  Hanya saja, ia menyayangkan ulah segelintir Bobotoh yang mencoreng laga tersebut dengan menyalakan red flare. 

"Jika kalian melihat bagaimana suporter hari ini, para Bobotoh memadati stadion sejak sebelum pertandingan dan mereka datang dengan senang untuk merayakan ulang tahun klub. Dan ada peraturan soal petasan serta flare, jadi kami harus mengedukasi suporter soal itu," ungkapnya. 

© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts saat pertandingan uji coba menghadapi Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (11/02/2020). Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTPelatih klub Liga 1, Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Robert sendiri menghampiri Bobotoh yang ada di sudut tribun utara dan menegur mereka yang menyalakan red flare. Hanya saja, teguran mantan pelatih PSM Makassar ini tidak dihiraukan. 
"Setelah laga kami masih melihat beberapa yang masih melakukan itu. Saya jadi bertanya, apa alasan mereka melakukan itu, apakah kalian mendukung klub kalian atau tidak. Jika kalian mendukung, jangan lakukan itu karena itu membuat klub didenda dan uang itu kami butuhkan," ucapnya.  
"Sebelumnya saya sudah katakan bahwa kami butuh fasilitas latihan yang lebih baik, kami butuh pemain yang lebih baik dan lain sebagainya," jelasnya. 

Robert Albert mengajak semua Bobotoh untuk saling mengingatkan. Karena, jika ada regulasi yang dilanggar oleh segelintir Bobotoh, maka akan banyak pihak yang dirugikan. 

"Kalian harus mengingatkan segelintir suporter yang masih melakukan itu dan saya minta kalian untuk mengerti. Jangan biarkan klub didenda karena kesalahan segelintir orang saja," tegasnya.