Liga Indonesia

Masih Berkarier di Usia 40, Pelatih Uruguay Puji Striker Mualaf Timnas Indonesia

Selasa, 17 Maret 2020 14:55 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ardiyan/INDOSPORT
Masih aktif bermain hingga usia 40 tahun, striker mualaf timnas Indonesia, Cristian Gonzalez panen pujian. Copyright: © Ardiyan/INDOSPORT
Masih aktif bermain hingga usia 40 tahun, striker mualaf timnas Indonesia, Cristian Gonzalez panen pujian.

INDOSPORT.COM - Masih akltif bermain hingga usia 40 tahun, striker mualaf timnas Indonesia dapat pujian dari eks gelandang asal Uruguay.

Adalah Cristian Gonzales, penyerang naturalisasi Timnas Indonesia itu memang tercatat aktif bermain di Liga Indonesia meski usianya telah menyentuh angka 40 tahun.

Teranyar, pemain yang memutuskan mualaf dan mengubah namanya menjadi Mustafa Habibi pada 2003 ini tergabung bersama PSIM Yogyakarta dan tampil di kompetisi Liga 2 2019.

Penampilannya pun terbilang impresif, total dalam 17 laga dirinya berhasil mencetak sembilan gol dan membawa PSIM finish di peringkat ketujuh klasemen akhir wilayah Timur musim lalu.

Perfoma gemilang di usia uzur membuat Gonzales mendapat pujian dari salah satu mantan gelandang asing asal Uruguay, Esteban Guillen.

Menurut mantan pemain Arema FC periode 2009-2012 tersebut, Cristian Gonzales merupakan sosok pesepak bola yang tangguh dan kuat saat berduel dengan pemain lawan.

Peraih gelar juara Liga Indonesia 2010 ini pun memprediksi Gonzales akan tetap bermain meski telah memasuki usia senja.

"Cristian Gonzales adalah temanku bahkan sebelum dia berangkat menuju Indonesia. Dia seorang ramah, darmawan dan pemimpin keluarga," ucap Esteban Guillen kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

"Sebagai pemain dia striker yang luar biasa. Petarung, kuat tahan bola, dan berbahaya. Dia bisa mencetak gol walau sedang di bawah kawalan bek, begitu lepas pasti cetak gol. Dia akan tetap eksis pada usianya  sekarang karena dia cinta profesi pesepak bola," tutup Guillen.

Esteban Guillen memang memiliki kedekatan dengan Cristian Gonzales. Selain sama-sama dari Uruguay, keduanya lahir di kampung halaman serupa, yakni Montevideo, dan juga pernah memperkuat salah satu klub elite Indonesia (Arema).