Liga Italia

Mengharukan! Pasca Terkena Virus Corona, Ini Kondisi Terakhir Rugani

Selasa, 17 Maret 2020 11:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yohanes Ishak
© Alberto Gandolfo/Pacific Press/LightRocket via Getty Images
Daniele Rugani, pemain klub Serie A Italia, Juventus yang terkena virus Corona. Copyright: © Alberto Gandolfo/Pacific Press/LightRocket via Getty Images
Daniele Rugani, pemain klub Serie A Italia, Juventus yang terkena virus Corona.

INDOSPORT.COM – Bek Juventus, Daniele Rugani, menjelaskan kondisinya saat ini yang masih menjalani pemulihan usai dinyatakan terjangkit Virus Corona atau COVID-19.

Dilansir dari Sportskeeda, Rugani menyatakan bahwa tubuhnya saat ini cukup sehat dan tidak memperlihatkan salah satu gejala terinfeksi virus corona yang cukup parah.

“Saya ingin meyakinkan semua orang dengan mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Saya selalu baik-baik saja. Saya tidak memiliki gejala serius yang disebutkan,” kata Rugani.

“Saya merasa beruntung meskipun ini pukulan berat karena saya jadi orang pertama di lingkungan kami (Juventus)  sehingga membuat orang sadar betapa seriusnya kasus ini,” lanjutnya.

Diketahui, status Rugani yang dinyatakan positif Virus Corona memang sempat menggemparkan dunia sepak bola Italia, khususnya di dalam klubnya sendiri Juventus.

Rekan-rekan setim Rugani bahkan sampai harus menjalani masa karantina untuk memastikan mereka tidak tertular virus ataupun mencegah penyebaran lebih luas ke seluruh tim.

Kabar ini sekaligus mendorong penangguhan sepenuhnya berbagai ajang sepak bola elit di seluruh Eropa. Serie A Italia, misalnya, harus ditunda hingga 3 April.

Selama masa karantina itu pula, Rugani menjelaskan bahwa dia harus tinggal sendirian dan menghabiskan waktu dengan kebosanan.

“Saya sendirian di hotel dan saya harus tinggal lebih lama. Isolasi itu lama dan membosankan, bagi saya untuk semua orang, jadi begitu saya keluar, saya akan pergi ke orang-orang yang saya cintai,” lanjutnya.

Sejauh ini Italia jadi negara pertama di Eropa yang paling terpengaruh Virus Corona. Tercatat sebanyak 24.747 kasus terkonfirmasi dan 1.809 orang meninggal dunia akibat virus ini.