Liga Indonesia

Punya Sponsor Rumah Sakit, PSIS Agendakan Tes Corona kepada Pemainnya

Selasa, 17 Maret 2020 23:51 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Para pemain PSIS Semarang direncanakan akan menjalani tes kesehatan terkait paparan virus Corona. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Para pemain PSIS Semarang direncanakan akan menjalani tes kesehatan terkait paparan virus Corona.

INDOSPORT.COM - Para pemain PSIS Semarang rencananya akan menjalani tes kesehatan terkait paparan virus Corona setelah diliburkan selama empat hari usai menghadapi Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020) silam.

Tes kesehatan yang dilakukan tim PSIS Medical Department akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Charlie Hospital yang di Liga 1 2020 menjadi sponsor Laskar Mahesa Jenar.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Alfan Nur Asyhar selaku Head of PSIS Medical Departement saat berbincang dengan awak media perihal paparan virus COVID-19.

“Rencana setelah pemain kembali bergabung akan kami lakukan screening COVID-19 bekerjasama dengan Charlie Hospital atas rekomendasi CEO klub Yoyok Sukawi,” ujar pria yang akrab disapa dokter Al ini.

Tak hanya Alfan, Yoyok Sukawi selaku CEO klub juga membenarkan hal tersebut. Menurut Yoyok Sukawi, tes kesehatan sangat penting bagi timnya.

“Kami memang berencana melakukan tes kesehatan terkait Corona dengan sponsor kami Charlie Hospital untuk memastikan kondisi pemain PSIS dalam keadaan baik usai libur,” beber Yoyok Sukawi.

PSIS nampaknya tidak mau kecolongan dengan paparan virus Corona kepada pemainnya. Saat pemain berlibur pun, dokter Alfan tetap memberi pesan kepada Wallace Costa dkk. untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Bahkan, para pemain PSIS dianjurkan untuk lockdown diri sendiri dengan cara memusatkan aktivitas di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak harus bepergian.

Tak hanya tes kesehatan, rencananya mess pemain PSIS yang terletak di Jalan Semeru, Kota Semarang akan disemprot dengan cairan disinfectant supaya kondisinya terbebas dari virus yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan termasuk Corona.