INDOSPORT.COM - Pandemi virus Corona yang merajarela sedang menyerang seluruh kompetisi sepak bola benua Eropa, tidak terkecuali Liga Inggris yang dipastikan terkena dampak krisis terbesar.
Sebelumnya virus yang menyerang pernapasan tersebut tengah memberikan dampak besar bagi seluruh kompetisi sepak bola seantero Benua Biru. Sebut saja Serie A Liga Italia, Bundesliga Jerman, dan seterusnya.
Dampak yang cukup terasa ialah perubahan jadwal dan pembatalan pertandingan. Akan tetapi, Liga Inggris yang termasuk salah satu kompetisi terbesar di Eropa justru mendapat nasib yang jauh lebih apes.
Dilansir laman berita Mirror, pertandingan Liga Inggris terancam akan berlangsung dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan akibat dampak virus Corona. Induk sepak bola Eropa, UEFA dilaporkan telah menunda Euro 2020 hingga tahun depan.
Alhasil hal ini berdampak penyelenggaraan Liga Champions dan Liga Europa dipastikan akan segera berakhir. Pasalnya pihak penyelenggara memandatkan agar segala kompetisi liga domestik untuk berakhir pada 30 Juni nanti.
Tapi bak dua sisi mata pisau, terdapat dampak lain di mana akan ada perubahan dan penyesuaian baru di Liga Champions musim depan karena mungkin beberapa liga termasuk Liga Inggris tidak akan selesai sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan kualifikasi kompetisi Eropa berlangsung pada bulan Juli dan Agustus.
Seperti efek domino, kekacauan ini pun bisa merembet ke Piala FA selaku kompetisi tertua di Negara Big Ben. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pun sempat mengonfirmasi bahwa kompetisi ini tak terjamin bisa berlangsung hanya agar Liga Inggris tetap bisa berakhir.
Lain halnya dengan Liga Inggris, Serie A Liga Italia dipastikan bakal bangkit lebih cepat meskipun Negara Pizza lebih parah terpapar virus Corona. Hingga kini virus tersebut telah mengancam dunia tidak terkecuali Indonesia yang telah memiliki 172 kasus positif.